Stok bantuan pangan beras di Gudang Bulog Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Adapun kuota beras untuk bantuan pangan sebanyak 160 ribu ton beras per bulan, di mana setiap KPM menerima 10 kilogrma (kg) beras per bulan. “Kemudian sudah disepakati dalam ratas, bantuan pangan itu nanti 160 ribu ton per bulan,” tutur Zulhas.
Meski begitu, penyalouran bantuan pangan tak akan disalurkan selama momentum panen raya, yang diperkirakan jatuh pada Maret-April 2025, yang juga bertepatan dengan Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Dan puncak panen nanti Maret-April jadi agak maju sedikit. Jadi Maret-April gak mungkin kita ada SPHP, maupun bantuan pangan,” ujar Zulhas.
Penghentian sementara bantuan pangan beras dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau operasi pasar itu dilakukan demi menjaga harga gabah petani agar tidak jatuh saat panen raya.
“Kita tidak ingin lagi panen ada SPHP, ada pembagian beras, nanti mengganggu harga,” ujar Zulhas.