Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
10 Keputusan Penting yang Wajib Diambil saat Kamu Kaya Mendadak
ilustrasi kaya banyak uang (vecteezy.com/Kiryl Balbatunou)

Intinya sih...

  • Proses emosi dan bentuk tim profesional andal: Kondisi emosional perlu diproses dengan waktu untuk menghindari keputusan impulsif, dan bentuk tim penasihat keuangan, akuntan pajak, dan pengacara perencanaan estate yang bereputasi baik

  • Eliminasi utang berbunga tinggi dan siapkan dana khusus untuk pajak: Lunasi utang berbunga besar untuk arus kas lebih lega, dan Sisihkan 25-40 persen dari total kekayaanmu untuk biaya pajak di rekening terpisah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kaya mendadak bisa terasa seperti mimpi besar yang akhirnya terwujud, tapi perubahan besar dalam waktu singkat sering membuatmu bingung harus melakukan apa dulu. Banyak orang justru salah langkah di awal karena terlalu terbawa euforia. Situasi yang tiba-tiba berubah ini juga bisa mempengaruhi emosi, cara berpikir, sampai hubungan dengan orang terdekat.

Kesalahan umum muncul ketika seseorang langsung belanja besar atau membuat keputusan finansial tergesa-gesa. Supaya uang tetap bertahan lama dan memberi manfaat maksimal, kamu perlu menata langkah sejak awal dengan lebih hati-hati.

1. Take time untuk memproses semuanya

ilustrasi tarik napas (vecteezy.com/Sebelas Studio)

Kondisi emosional setelah menerima uang dalam jumlah besar sering gak stabil. Beberapa ahli keuangan menyebut adanya fenomena psikologis yang membuat seseorang rentan mengambil keputusan impulsif.

Kamu sebaiknya menunda keputusan besar selama 30-90 hari agar pikiran lebih jernih. Waktu jeda ini membantumu menghindari pembelian atau investasi gegabah.

2. Bentuk tim profesional andal

ilustrasi konsultan (freepik.com/pressfoto)

Langkah paling krusial adalah segera mengumpulkan penasihat keuangan yang bereputasi baik. Carilah penasihat keuangan yang bekerja dengan sistem "fee-only" dan memiliki kewajiban fidusia, sehingga mereka diwajibkan oleh hukum untuk bertindak demi kepentingan terbaikmu.

Kamu juga akan membutuhkan bantuan akuntan pajak dan pengacara perencanaan estate yang berpengalaman menangani klien dengan aset besar. Selalu verifikasi kredensial dan pengalaman mereka sebelum memutuskan untuk bekerja sama, ya.

3. Eliminasi semua utang berbunga tinggi

ilustrasi kartu kredit (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Keputusan membayar lunas utang berbunga besar memberikan keuntungan instan tanpa risiko. Kamu bisa fokus pada kartu kredit atau pinjaman dengan bunga di atas 6-8 persen per tahun.

Penghapusan utang membuat arus kas jauh lebih lega. Beban mental juga berkurang karena kamu tak lagi dihantui kewajiban bulanan.

4. Siapkan dana khusus untuk pajak

ilustrasi pajak (vecteezy.com/Suriyawut Suriya)

Jangan sampai lupa, hampir semua jenis kekayaan mendadak memiliki implikasi pajak. Besaran pajaknya bervariasi, tergantung pada sumber kekayaanmu, dan bisa mengambil porsi yang signifikan.

Ahli pajak menyarankan untuk menyisihkan sekitar 25-40 persen dari total kekayaanmu di rekening terpisah khusus untuk biaya pajak. Dengan berkonsultasi sejak dini dengan profesional pajak, kamu bisa memahami kewajibanmu dengan jelas dan menghindari kejutan yang tidak menyenangkan di kemudian hari.

5. Bangun dana darurat yang solid

ilustrasi dana darurat (pexels.com/Kaboompics.com)

Dengan kondisi keuangan baru, standar dana daruratmu juga perlu ditingkatkan. Alih-alih tiga hingga enam bulan pengeluaran, targetkan dana darurat yang dapat menutupi biaya hidup selama enam hingga dua belas bulan ke depan.

Tempatkan dana ini dalam instrumen yang likuid dan aman, seperti deposito atau reksa dana pasar uang. Dana ini berfungsi sebagai jaring pengaman, memberikanmu rasa aman dan fleksibilitas finansial tanpa perlu mengganggu investasi jangka panjang.

6. Jaga kerahasiaan kekayaanmu

ilustrasi jaga rahasia (freepik.com/cookie_studio)

Informasi mengenai uang dalam jumlah besar sering mengundang perhatian tak diinginkan. Banyak orang kaya mendadak akhirnya menghadapi permintaan pinjaman atau ajakan investasi yang mencurigakan.

Kamu hanya perlu memberi tahu orang-orang tertentu yang benar-benar bisa dipercaya.

7. Mulai dengan strategi investasi konservatif

ilustrasi investasi (freepik.com/Freepik)

Dalam dunia investasi, lebih baik berjalan pelan tapi pasti, terutama saat kamu masih baru belajar. Pilihan yang aman adalah berinvestasi pada reksa dana indeks dengan biaya rendah yang memberikan diversifikasi instan.

Hindari dulu investasi yang kompleks dan berisiko tinggi seperti saham individual atau cryptocurrency dalam porsi besar sampai pengetahuanmu memadai. Strategi dollar-cost averaging, yaitu menginvestasikan uang secara bertahap, dapat membantumu mengurangi risiko akibat gejolak pasar.

8. Tentukan tujuan keuangan jangka panjang

ilustrasi pasangan lansia (freepik.com/Freepik)

Tujuan yang jelas akan mengarahkan kamu pada keputusan yang tepat. Kamu bisa merencanakan masa pensiun, pendidikan anak, atau donasi sosial sesuai nilai hidupmu.

Pemahaman mengenai jumlah cukup untuk gaya hidup pilihanmu akan membantu mengatur prioritas. Perencanaan warisan juga menjadi langkah penting agar distribusi kekayaan tetap sesuai keinginan.

9. Kendalikan gaya hidup agar tidak melonjak drastis

ilustrasi mengendarai mobil (pexels.com/egeardaphotos)

Godaan untuk langsung membeli mobil mewah atau rumah megah akan sangat besar. Tapi ingatlah, kepuasan dari barang materiel biasanya hanya sementara.

Psikolog menjelaskan fenomena "hedonic adaptation", di mana kita dengan cepat terbiasa dengan kemewahan baru sehingga kebahagiaan yang dirasakan pun menurun. Sebaliknya, alokasikan sebagian dana untuk pengalaman berharga seperti traveling atau belajar keterampilan baru, yang menurut berbagai studi justru memberikan kebahagiaan yang lebih lama.

10. Tingkatkan literasi finansialmu

ilustrasi baca buku (pexels.com/cottonbro studio)

Pemahaman dasar mengenai pengelolaan uang akan membuatmu lebih percaya diri dalam diskusi dengan para profesional. Pengetahuan tentang diversifikasi, risiko, dan compounding akan membantumu terhindar dari penipuan. Kamu bisa mulai dari buku keuangan pribadi atau kursus sederhana untuk memperluas wawasan. Pengetahuan ini akan menjadi fondasi untuk menjaga aset tetap tumbuh.

Kekayaan mendadak adalah sebuah tantangan sekaligus kesempatan emas. Dengan mengambil napas dalam-dalam, dikelilingi oleh tim yang tepat, dan membuat keputusan yang bijak (bukan yang impulsif), kamu dapat memastikan bahwa keberuntungan ini menjadi fondasi yang kokoh untuk kehidupan yang aman dan bermakna, bukan sekadar cerita singkat. Kelola dengan hati-hati, dan jadikan uang ini sebagai alat untuk mewujudkan hidup yang kamu impikan, bukan sumber masalah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team