Paylater saat ini sudah menjadi salah satu materi pembayaran yang populer, terutama di kalangan anak muda atau masyarakat urban. Kemudahan dalam melakukan transaksi tanpa harus membayar secara langsung mungkin membuat banyak pengguna merasa terlena, sehingga tanpa sadar justru utangnya semakin menumpuk dengan nominal yang tidak sedikit.
Sayangnya penggunaan paylater yang tidak bijak justru hanya akan menimbulkan efek domino terhadap kondisi keuangan pribadi. Jika hal ini tidak dikendalikan sejak, awal maka fasilitas paylater hanya akan menjadi awal dari kebiasaan konsumtif, utang yang menumpuk, hingga krisis finansial jangka panjang. Oleh sebab itu, kenali beberapa alasan berikut ini yang menunjukkan paylater dapat menggerus kondisi finansial jika tidak dikendalikan dengan baik.