4 Jenis Laporan Keuangan yang Wajib Diketahui oleh Investor Saham

Dalam investasi saham, investor kebanyakan mengandalkan informasi dari laporan keuangan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasinya. Mereka kerap kali melakukan analisis berdasarkan informasi tersebut untuk memastikan bahwa saham-saham yang dipilih adalah saham-saham dengan potensi menguntungkan. Bukan saham-saham "busuk" yang dapat menimbulkan risiko finansial yang signifikan.
Sebenarnya, investor bisa juga menggunakan analisis teknikal untuk menilai kinerja suatu saham. Akan tetapi metode analisis itu pada dasarnya hanya mengandalkan kebiasaan dari pergerakan harga di masa lalu. Itu sama sekali tidak memperhitungkan faktor-faktor penting yang secara langsung bisa mempengaruhi kinerja saham dari suatu perusahaan.
Oleh sebab itu, dalam investasi saham melihat atau membaca laporan keuangan adalah hal yang mutlak harus dilakukan oleh setiap investor. Paling tidak, jika tidak memahaminya secara utuh investor tahu informasi-informasi dasar yang juga akan membantunya dalam mengambil keputusan investasi.
Nah, untuk itu dalam tulisan kali ini kita akan membahas jenis-jenis laporan keuangan yang wajib diketahui oleh investor saham. Termasuk juga bagaimana caranya menggunakan laporan keuangan tersebut untuk menganalisis saham suatu perusahaan.
Berikut ini adalah empat jenis laporan keuangan yang harus diketahui oleh investor untuk menganalisis saham:
1. Laporan Laba Rugi
Mengutip dari situs web CIMB niaga, laporan laba rugi (income statement) adalah laporan keuangan yang memuat informasi seputar pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan laba maupun rugi bersih dalam satu periode akuntansi. Laporan keuangan ini termasuk salah satu jenis laporan keuangan utama karena menyediakan informasi yang bisa kita gunakan untuk mengetahui kinerja keuangan dari suatu perusahaan.
Laporan laba rugi terdiri dari 4 unsur utama, yaitu:
- Pendapatan (revenue): Arus masuk perusahaan yang diperoleh dari kegiatan operasional bisnis
- Beban (expense): Arus keluar yang disebabkan oleh penggunaan aktiva untuk kepentingan operasional bisnis
- Keuntungan (profit): Peningkatan modal yang dihasilkan dari keuntungan bisnis/investasi pemilik perusahaan
- Kerugian (loss): Penurunan modal yang disebabkan oleh kerugian bisnis dan beban perusahaan
Untuk membaca laporan laba rugi suatu perusahaan, penting untuk memperhatikan kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dan meningkatkan nilai aktiva selama beberapa periode ke belakang. Perusahaan yang bagus biasanya memiliki laba bersih dan nilai aktiva yang meningkat tiap-tiap periodenya. Jadi, untuk menggunakan informasi dalam laporan laba rugi, kita hanya perlu membandingkan laba bersih saat ini dengan laba bersih pada periode-periode sebelumnya.