Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gen z dan milennial (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Ada beberapa perbedaan mencolok antara Gen Z dan milenial dalam hal berbelanja. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing untuk urusan uang ini.

Sebelum melangkah lebih jauh, sebagai gambaran Gen Z, adalah mereka yang lahir antara 1997 sampai 2012. Sedangkan milenial atau Gen Y lahir antara 1981 sampai 1996.

Nah, dilansir Nasdaq, berikut adalah perbedaan antara Gen Z dan milenial dalam urusan belanja!

1. Generasi milenial lebih menghargai keberlanjutan dibanding Gen Z

Ilustrasi produk ramah lingkungan (pexels.com/uriel-mont)

Dengan lebih banyak waktu untuk membangun kekayaan dan menyesuaikan diri dengan iklim ekonomi yang sulit, tidak mengherankan jika generasi milenial bersedia mengeluarkan uang lebih banyak untuk produk yang lebih berkelanjutan. Menurut studi Institute for Business Value 2020, 79 persen generasi milenial menyatakan keberlanjutan adalah hal yang penting bagi mereka.

Dalam satu dekade terakhir, semakin banyak perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan. Perusahaan perawatan kulit mungkin melabeli produknya dengan sebutan "bersih" atau terbuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan.

Perusahaan pakaian mungkin mengiklankan bahwa mereka membayar karyawan gudang mereka dengan upah yang layak dan mengirimkan produk mereka dalam kemasan yang ramah lingkungan.

Generasi milenial menghargai hal itu sebagai konsumen. Tetapi Gen Z tidak ketinggalan, di mana 75 persen Gen Z menganggap keberlanjutan sebagai hal yang penting saat melakukan pembelian.

2. Generasi milenial akan membayar lebih untuk pengalaman yang luar biasa

Editorial Team

Tonton lebih seru di