Setiap investor pasti pernah membayangkan, "Seandainya dulu beli saham Apple di tahun 90-an". Namun kenyataannya, keuntungan dari saham Apple tetap signifikan meski baru dibeli saat krisis ekonomi global atau bahkan lima tahun terakhir.
Hal tersebut menunjukkan kualitas fundamental sebuah perusahaan unggulan tetap memberi hasil luar biasa dalam jangka panjang. Namun tak ada yang merasakan keuntungan sebesar Warren Buffett dari pertumbuhan Apple.
Meski dikenal sangat selektif terhadap saham teknologi, Buffett yang dijuluki Oracle of Omaha membuat pengecualian besar untuk Apple. Ia menyebut Apple sebagai perusahaan konsumen yang luar biasa dengan loyalitas pelanggan yang kuat dan manajemen yang solid.
Kini, Apple bukan hanya sekadar saham teknologi di mata Buffett, tetapi menjadi posisi terbesar dalam portofolio Berkshire Hathaway, melampaui sektor-sektor tradisional yang sebelumnya ia prioritaskan.
Dilansir GOBankingRates, berikut beberapa alasan Buffett pilih Apple.