Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ATM (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi ATM (pexels.com/RDNE Stock project)

Intinya sih...

  • Aktifkan notifikasi transaksi di aplikasi perbankan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan

  • Cek dan hapus langganan otomatis yang tidak diperlukan untuk menghindari pemborosan saldo tanpa disadari

  • Gunakan rekening atau dompet digital terpisah untuk pembayaran online guna membatasi risiko kehilangan uang

Pernahkah kamu merasa bahwa saldo di rekening tiba-tiba berkurang tanpa tahu ke mana perginya? Jika ya maka transaksi tidak terduga ini bisa terjadi akibat langganan otomatis, biaya tersembunyi, atau kelalaian sendiri, sehingga menimbulkan bocornya keuangan pribadi yang dimiliki.

Untuk memastikan kondisi ini tidak sampai terus terjadi dan mempengaruhi kestabilan finansial, penting untuk selalu bersikap waspada dalam mengelola keuangan secara digital. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips penting berikut ini untuk menghindari kebocoran saldo yang diakibatkan karena transaksi tak terduga.

1. Aktifkan notifikasi transaksi di aplikasi perbankan

ilustrasi kartu debit (unsplash.com/Nathana Rebouças)

Mengaktifkan notifikasi real time melalui aplikasi mobile banking atau dompet digital ternyata bisa membantumu untuk langsung tahu ketika ada transaksi yang terjadi. Setidaknya dengan cara tersebut, kamu bisa segera memeriksa apakah memang transaksi tersebut benar kamu lakukan atau pun tidak.

Fitur ini juga dapat berguna untuk mendeteksi adanya berbagai aktivitas mencurigakan dari pihak ketiga, seperti penyalahgunaan akun atau pun potensi pencurian data. Setidaknya dengan menyalakan notifikasi, kamu bisa menggunakan aplikasi perbankan secara resmi untuk keamanan akun yang lebih terjamin.

2. Cek dan hapus langganan otomatis yang tidak diperlukan

ilustrasi kartu kredit (pexels.com/REINER SCT)

Langganan otomatis dari aplikasi streaming, penyimpanan cloud, atau layanan digital lain sering kali mungkin aktif tanpa disadari, terutama setelah masa uji coba gratis berakhir. Jika hal ini dibiarkan, maka tagihan bulanan akan membengkak dan pada akhirnya menguras saldo tanpa disadari.

Coba luangkan waktu untuk memeriksa daftar langganan melalui Google Play, App Store, atau rekening bank. lalu coba nonaktifkan yang tidak lagi kamu gunakan. Setidaknya dengan mengelola langgaran secara berkala, maka kamu pun dapat menghindari potensi pemborosan dari layanan yang sebetulnya tidak benar-benar kamu butuhkan.

3. Gunakan rekening atau dompet digital terpisah untuk pembayaran secara online

ilustrasi kartu debit (unsplash.com/Thriday)

Menggabungkan semua aktivitas keuangan dalam satu akun justru tentang membuatmu mengalami kesulitan dalam memantau segala pengeluaran dengan terperinci. Solusi terbaik adalah dengan membuat akun khusus untuk transaksi online dan isilah saldo secukupnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Cara ini bukan hanya membantu mengontrol pengeluaran, namun juga dapat meminimalisir risiko kehilangan banyak uang apabila akun tersebut diretas atau pun digunakan tanpa izin. Setidaknya dengan berusaha membatasi saldo di akun sekunder, kamu pun dapat menciptakan adanya batas pengaman yang jauh lebih praktis dan efektif.

4. Rutin mengecek mutasi rekening dan riwayat transaksi

ilustrasi memeriksa laporan rekening bank (freepik.com/our-team)

Kebiasaan memeriksa mutasi rekening secara berkala ternyata dapat membantumu untuk lebih mengenali pola pengeluaran dan juga mendeteksi adanya transaksi yang terlihat mencurigakan. Meski mungkin terlihat sepele, namun sebetulnya langkah ini dapat menjadi penyelamatan sendiri ketika ada kebocoran kecil yang mungkin terus terjadi tanpa disadari olehmu.

Coba lakukan pengecekan harian atau mingguan, lalu catat apabila memang ada transaksi yang tidak kamu lakukan dan segera laporkan ke pihak bank atau penyedia layanan keuangan. Semakin cepat kamu bertindak, maka semakin besar pula peluang untuk menghentikan potensi kebocoran saldo sebelum nantinya berubah menjadi kerugian yang semakin besar.

Menghindari kebocoran saldo bukan hanya soal menghemat, namun juga menjaga keamanan dan kendali penuh atas keuangan pribadi. Dengan memanfaatkan teknologi perbankan secara bijak, maka kamu bisa lebih cermat dalam mencegah saldo terkuras karena transaksi yang tidak diduga. Harus lebih waspada dan rajin memeriksa riwayat transaksi yang kamu lakukan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team