Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi reksa dana (unsplash.com/Campaign Creators)

Jakarta, IDN Times - Reksa dana telah menjadi satu instrumen investasi yang digemari investor. Pilihan ini pun cocok terutama bagi investor jangka panjang dan atau berprofil agresif.

Ada dua alasan utama. Pertama, karena risikonya yang tidak terlalu tinggi. Kedua, beragam fitur keren dalam platform digital saat ini membuat investor pemula, terutama dari kalangan millennial tertarik berinvestasi di reksa dana.

Berikut ini adalah lima cara memilih investasi reksa dana yang perlu kamu tahu:

1. Kenali profil risiko kamu

Unsplash.com/Stephen Dawson

Sebelum kamu membuka rekening reksadana, kamu biasanya akan terlebih dahulu diwajibkan untuk mengisi kuisioner profil risiko investor oleh penyedia produk investasi. Ada profil risiko konservatif, moderat, dan agresif.

Tujuan mengenali profil risiko ini adalah untuk mengetahui tingkat toleransi kamu terhadap risiko-risiko dari investasi yang kamu lakukan, karena setiap orang mempunyai toleransi terhadap risiko dan tujuan yang berbeda-beda.

2. Sesuaikan dengan tujuan investasi kamu

Editorial Team

Tonton lebih seru di