Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang kaya
ilustrasi orang kaya (vecteezy.com/Ahmad Juliyanto)

Intinya sih...

  • Investasi properti memberikan aset nyata yang meningkat nilainya seiring waktu, serta sumber pendapatan pasif melalui penyewaan.

  • Investasi di reksa dana indeks dan saham terdiversifikasi menawarkan risiko tersebar merata dan pertumbuhan jangka panjang dengan biaya manajemen rendah.

  • Pendidikan dan pengembangan keterampilan memberikan nilai finansial jangka panjang melalui peningkatan nilai diri dan peluang karier yang lebih baik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kekayaan bukan hanya soal seberapa besar penghasilanmu, tapi juga bagaimana kamu mengelola dan mengalokasikan uang dengan cerdas. Banyak orang berpikir untuk jadi kaya harus punya gaji besar atau hoki dalam investasi, padahal rahasianya sering kali ada pada kebiasaan membeli hal yang tepat.

Pembelian yang cerdas bukan cuma memuaskan keinginan sesaat, tapi memberikan nilai jangka panjang yang bisa memperkuat kondisi keuanganmu. Alih-alih menambah beban finansial, pembelian jenis ini justru membuat uangmu “bekerja” untuk kamu.

Jadi, kalau kamu ingin meningkatkan stabilitas dan kekayaan finansial, penting untuk tahu apa saja pembelian yang bisa memperkaya kamu dalam jangka panjang. Mari kita eksplorasi lima jenis pembelian cerdas yang dapat membangun kekayaan.

1. Investasi properti

ilustrasi properti (pixabay.com/H031175)

Properti sudah dikenal sejak lama sebagai salah satu cara paling solid untuk membangun kekayaan. Ketika kamu membeli rumah atau tanah, kamu memiliki aset nyata yang cenderung meningkat nilainya seiring waktu. Selain itu, properti bisa memberikan banyak manfaat keuangan sekaligus, mulai dari tempat tinggal hingga sumber pendapatan pasif.

Kalau kamu membeli rumah sendiri, setiap cicilan yang kamu bayarkan sebenarnya menambah porsi kepemilikan asetmu, bukan sekadar “menghilang” seperti saat kamu membayar sewa. Sementara itu, jika kamu membeli properti untuk disewakan, kamu bisa menikmati aliran pendapatan rutin dari uang sewa sambil tetap menambah nilai aset tersebut.

Nilai tambah lainnya, properti sering dianggap sebagai pelindung dari inflasi karena harga rumah dan sewa cenderung naik seiring meningkatnya biaya hidup. Gak heran jika properti bisa menjadi fondasi kokoh untuk kebebasan finansialmu.

2. Investasi di reksa dana indeks dan saham terdiversifikasi

ilustrasi investasi saham (freepik.com/wirestock)

Pasar saham menjadi salah satu alat paling efektif dalam menciptakan kekayaan jangka panjang. Tapi bukan berarti kamu harus jago memilih saham satu per satu, lho. Cara yang lebih aman dan praktis adalah berinvestasi lewat reksa dana indeks (index funds) atau portofolio saham yang terdiversifikasi.

Dengan reksa dana indeks, kamu membeli “potongan kecil” dari ratusan bahkan ribuan perusahaan besar di seluruh dunia. Ini artinya, risiko tersebar merata dan peluang pertumbuhan jangka panjang tetap terbuka lebar. Kuncinya adalah konsistensi dan kesabaran. Semakin lama kamu membiarkan investasimu tumbuh, semakin besar efek compounding-nya.

Biaya manajemen reksa dana indeks biasanya juga jauh lebih rendah dibandingkan dana yang dikelola secara aktif. Dalam jangka puluhan tahun, perbedaan biaya ini bisa menghemat jutaan rupiah dan mempercepat pertumbuhan investasimu. Jadi, mulai lebih awal dan biarkan waktu bekerja untuk kekayaanmu.

3. Pendidikan dan pengembangan keterampilan

ilustrasi workshop (freepik.com/rawpixel.com)

Membeli pengetahuan sama dengan membeli peluang masa depan. Investasi pada pendidikan, kursus profesional, atau pelatihan keterampilan baru bisa memberikan hasil yang luar biasa besar sepanjang hidupmu. Meski kelihatannya bukan investasi fisik, efeknya bisa terasa secara finansial dalam jangka panjang.

Semakin tinggi keahlian dan pengetahuanmu, semakin besar pula nilai yang bisa kamu tawarkan di dunia kerja. Banyak penelitian menunjukkan individu dengan keahlian khusus atau sertifikasi profesional cenderung memiliki penghasilan lebih tinggi dibanding mereka yang tidak terus mengembangkan diri. Selain itu, kemampuan baru juga membuka pintu untuk peluang kerja yang lebih baik atau bahkan jalur karier baru yang lebih menjanjikan.

Investasi di bidang ini juga sulit kehilangan nilai. Pengetahuan dan keterampilan gak bisa dicuri atau berkurang nilainya seperti aset fisik. Bahkan, semakin sering kamu menggunakannya, kemampuanmu justru semakin terasah.

4. Memulai atau membeli bisnis

ilustrasi pengiriman paket bisnis online (freepik.com/pressfoto)

Memiliki bisnis sendiri bisa menjadi salah satu langkah paling efektif untuk membangun kekayaan jangka panjang. Bisnis memberikan kamu kendali penuh atas sumber penghasilan, sesuatu yang sulit didapat jika kamu hanya bergantung pada pekerjaan tetap. Ketika bisnis berkembang, nilainya akan meningkat seiring waktu dan bisa menjadi aset besar di masa depan.

Mendirikan bisnis dari nol memang menantang, tapi imbalannya bisa sangat besar, lho. Kamu menciptakan sesuatu yang punya nilai ekonomi dan bisa menghasilkan pendapatan terus-menerus.

Alternatif lainnya, kamu bisa membeli bisnis yang sudah berjalan dengan sistem dan pelanggan yang mapan. Cara ini memang butuh modal lebih besar, tapi risikonya lebih rendah karena bisnisnya sudah terbukti menghasilkan.

5. Aset yang menghasilkan pendapatan pasif

ilustrasi investasi saham (pexels.com/Alesia Kozik)

Salah satu langkah penting menuju kebebasan finansial adalah memiliki aset yang bisa menghasilkan uang tanpa kamu harus terus bekerja. Aset seperti saham dividen, obligasi, royalti, atau properti sewaan termasuk dalam kategori ini. Aset-aset tersebut secara rutin memberikan aliran pendapatan yang stabil dan dapat diandalkan.

Misalnya, saham dividen membayar sebagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham setiap periode tertentu. Kamu bisa memilih untuk menggunakan dividen itu sebagai tambahan penghasilan atau menginvestasikannya kembali agar terus tumbuh. Obligasi juga memberikan pendapatan tetap yang relatif aman, terutama bagi kamu yang ingin diversifikasi dari risiko saham.

Aset pasif lainnya bisa datang dari ide kreatif, seperti lisensi musik, karya tulis, atau produk digital. Begitu aset ini selesai dibuat, kamu tetap bisa mendapatkan penghasilan berulang tanpa perlu kerja ekstra. Konsepnya sederhana: biarkan uang bekerja untukmu, bukan sebaliknya.

Menjadi kaya bukan soal mengejar uang saja, tapi bagaimana kamu mengelola setiap rupiah dengan bijak. Lima jenis pembelian ini punya satu kesamaan: semuanya memberikan nilai tambah jangka panjang, entah melalui peningkatan aset, pendapatan pasif, atau kapasitas diri.

Daripada menghabiskan uang untuk hal-hal yang cepat usang, arahkan pengeluaranmu ke investasi yang bisa menumbuhkan nilai finansialmu. Semakin cepat kamu mulai, semakin besar hasil yang bisa kamu nikmati di masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team