ilustrasi bank (pexels.com/pixabay)
Selama aset masih dalam status gadai, kamu mungkin menghadapi pembatasan dalam menggunakan atau memanfaatkan aset tersebut. Misalnya, jika kamu menggadaikan rumah, ada kemungkinan kamu tidak bisa menjual atau mengalihkan kepemilikan rumah tersebut selama pinjaman belum lunas.
Pembatasan penggunaan ini juga berlaku pada aset seperti kendaraan atau perhiasan yang digadaikan. Hal ini bisa membuat aset yang dimiliki terasa "terkunci" dan tidak bisa dimanfaatkan sepenuhnya, sehingga mengurangi kebebasan finansialmu.
Menggadaikan ke bank memang dapat menjadi solusi untuk mendapatkan dana dalam waktu cepat, namun penting untuk memahami risiko menggadaikan aset ke bank sebelum kamu melakukannya. Risiko kehilangan aset, beban bunga yang tinggi, penurunan nilai aset, proses hukum yang kompleks, dan pembatasan penggunaan aset adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan secara matang sebelum mengambil keputusan.