Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengatur keuangan saat ramadan (pexels.com/kaboompics)

Ramadan adalah bulan penuh berkah yang sering kali diiringi dengan peningkatan pengeluaran. Mulai dari kebutuhan sahur dan berbuka, belanja keperluan ibadah, hingga persiapan lebaran, semua bisa membuat anggaran membengkak jika tidak dikelola dengan baik. Tanpa perencanaan keuangan yang tepat, pengeluaran bisa melebihi batas dan mengganggu kestabilan finansial.

Untuk itu, penting untuk menerapkan strategi pengelolaan keuangan yang bijak selama bulan Ramadan. Dengan pengaturan yang tepat, ibadah tetap khusyuk tanpa perlu khawatir kondisi keuangan. Berikut beberapa tips yang bisa membantumu mengatur keuangan agar tetap stabil selama Ramadan.

1. Buat rencana pengeluaran rutin untuk 30 hari

ilustrasi membuat rencana pengeluaran (pexels.com/kaboompics)

Selama Ramadan, pengeluaran sering kali meningkat karena berbagai kebutuhan tambahan. Untuk menghindari pemborosan, penting untuk membuat rencana pengeluaran rutin selama 30 hari. Catat semua kebutuhan utama, seperti makanan, sedekah, zakat, dan persiapan lebaran.

Pisahkan anggaran untuk setiap kategori agar lebih mudah dikontrol. Hindari belanja impulsif yang bisa membuat keuangan tidak stabil. Perencanaan yang baik akan membuat pengeluaran tetap terkendali tanpa mengganggu kondisi finansial.

2. Pengelolaan dompet elektronik harus sangat bijak

Editorial Team

Tonton lebih seru di