ilustrasi zakat beras (pexels.com/MART PRODUCTION)
Selain kebutuhan konsumsi pribadi, Ramadan adalah bulan yang penuh dengan peluang untuk memperbanyak amal, termasuk zakat, infak, dan sedekah. Mengelola keuangan dengan bijak selama Ramadan tidak hanya soal penghematan, tetapi juga tentang bagaimana kamu bisa berbagi dengan sesama. Zakat fitrah dan zakat mal adalah kewajiban yang harus dikeluarkan setiap Muslim, dan ini merupakan bagian dari upaya kita untuk membersihkan harta dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Untuk itu, pastikan kamu menyisihkan sebagian dari penghasilanmu untuk zakat dan amal. Tentukan jumlah zakat yang perlu dibayarkan dan sesuaikan dengan anggaran yang sudah kamu buat sebelumnya. Mengutamakan amal di bulan yang penuh berkah ini juga akan mendatangkan pahala yang besar. Dengan merencanakan dan mengatur keuangan dengan baik, kamu bisa tetap memenuhi kewajiban beramal tanpa mengganggu kebutuhan lainnya.
Mengatur keuangan selama bulan Ramadan memang membutuhkan perhatian ekstra, namun dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan yang bijak, kamu tetap dapat menjalani ibadah dengan tenang tanpa khawatir tentang pengeluaran yang berlebihan. Membuat anggaran yang jelas, berbelanja hemat, memaksimalkan penggunaan makanan, memanfaatkan teknologi, dan menyisihkan sebagian untuk amal adalah langkah yang bisa membantumu menjaga keseimbangan antara kebutuhan dunia dan akhirat. Semoga dengan tips ini, kamu dapat menjalani bulan Ramadan dengan lancar, penuh berkah, dan tentu saja, keuangan yang tetap sehat.