ilustrasi berlian (unsplash.com/Edgar Soto)
Secara kuantitas, intan mentah lebih mudah ditemukan di alam dibandingkan berlian. Namun, hanya sebagian kecil intan yang memenuhi syarat kualitas untuk diolah menjadi berlian. Proses seleksi ini sangat ketat dan menentukan kelangkaan berlian di pasaran.
Berlian juga memerlukan sertifikat keaslian dari lembaga gemologi internasional untuk membuktikan kualitasnya. Sertifikat ini menilai aspek penting seperti warna, potongan, dan kejernihan. Tanpa sertifikat, nilai berlian bisa diragukan, sehingga proses jual-beli pun menjadi lebih rumit.
Sementara itu, intan mentah tidak memerlukan sertifikasi serinci itu. Intan lebih diperdagangkan sebagai bahan baku tambang, bukan sebagai produk akhir. Kelangkaan berlian inilah yang membuatnya lebih eksklusif dan mahal dibandingkan dengan intan.
Meski tampak serupa, perbedaan intan dan berlian sangat jelas dari sisi pembentukan, struktur, penggunaan, nilai ekonomi, investasi, hingga kelangkaan. Intan adalah bahan mentah yang berharga, sementara berlian adalah hasil olahan yang bernilai tinggi.
Buat kamu yang ingin membeli perhiasan atau berinvestasi, memahami perbedaan ini bisa membantu dalam mengambil keputusan. Dengan begitu, kamu tidak hanya menikmati keindahannya, tetapi juga tahu nilai sebenarnya di balik kilaunya.