4 Faktor yang Memengaruhi Harga Jual Berlian, Wajib Tahu!

Berlian dikenal sebagai salah satu batu mulia yang berharga di dunia, namun nilainya ternyata kerap mengalami penurunan pada kondisi tertentu. Banyak orang mungkin mengira bahwa berlian selalu memiliki harga tinggi secara konsisten. Padahal, sebetulnya ada berbagai faktor yang bisa mengurangi nilai jual yang dimilikinya secara signifikan.
Setidaknya dengan memahami faktor yang memengaruhi harga jual berlian, maka para pemilik atau calon pembeli akan lebih cermat dalam menghindari potensi kerugian yang mungkin dialami. Berikut ini merupakan beberapa faktor yang dapat menurunkan harga jual berlian, sehingga bisa lebih bijak dalam membeli atau pun menjual berlian.
1. Kualitas potongan yang kurang sempurna

Potongan berlian (cut) merupakan salah satu faktor utama yang akan menentukan nilai jual yang dimilikinya. Jika berlian ternyata tidak dipotong dengan presisi yang baik, maka cahaya tidak bisa dipantulkan secara optimal, sehingga hal inilah yang membuat belian akan tampak kurang berkilau dan secara otomatis menurunkan daya tariknya.
Berlian dengan potongan yang buruk biasanya akan dijual dengan harga yang lebih rendah jika dibandingkan dengan berlian yang memiliki potongan presisi. Bahkan apabila berlian memiliki warna dan kejernihan tinggi, namun nilainya tetap saja dapat turun secara signifikan apabila pantulan cahayanya terlihat tidak optimal.
2. Warna berlian yang tidak langka

Warna berlian ternyata dapat memengaruhi harga jualnya, khususnya untuk kategori berlian putih. Hal ini karena belian dengan warna kekuningan atau kecoklatan biasanya memiliki harga relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan berlian berwarna transparan atau langka, seperti merah muda dan biru.
Skala warna berlian ditentukan oleh Gemological Institute of America (GIA)l yaitu berlian dengan tingkat warna paling bening akan memiliki harga lebih tinggi jika dibandingkan dengan berlian berwarna lainnya. Semakin banyak warna kuning yang terlihat pada berlian putih, maka biasanya akan semakin rendah pula nilai jualnya.
3. Adanya cacat atau inklusi dalam berlian

Kejernihan berlian ternyata dapat memengaruhi harga jual yang dimilikinya, sehingga ini menjadi faktor penentu tersendiri. Jika terdapat banyak inklusi atau cacat alami dalam berlian hingga noda yang terdapat pada permukaannya, maka berlian tersebut akan lebih rentan kehilangan sebagian besar nilai yang dimilikinya.
Inklusi ternyata dapat menghambat cahaya untuk masuk dan mengurangi efek kilauan yang khas pada berlian tersebut. Meski memang beberapa cacat hanya terlihat pada bawah kaca pembesar, namun keberadaannya tetap dapat memengaruhi harga jual, khususnya jika cacat tersebut bisa terlihat dengan mata telanjang.
4. Berlian bekas atau tidak bersertifikat

Berlian yang pernah dimiliki sebelumnya mungkin akan ditawar dengan harga jual yang lebih rendah jika dibandingkan berlian baru. Hal ini diakibatkan karena persepsi pasar yang menganggap bahwa berlian baru terlihat lebih menarik bagi para pembeli jika dibandingkan dengan berlian bekas, meski secara kualitas tentunya sama.
Berlian tanpa sertifikat dari lembaga geologi resmi tentu akan memiliki nilai jual yang lebih rendah, sehingga hal ini tidak bisa disepelekan. Sertifikat merupakan bukti penting untuk memastikan keaslian dan juga kualitas dari berlian, sehingga tanpa adanya sertifikat tentu pembeli akan merasa ragu untuk membayar berlian dengan harga yang tinggi.
Harga jual berlian memang tidak selalu stabil, bahkan rentan mengalami penurunan apabila tidak memenuhi standar kualitas tertentu. Tidak heran jika kamu ingin membeli atau menjual berlian, maka penting untuk memperhatikan faktor-faktor di atas agar tidak sampai mengalami kerugian. Dengan memilih berlian berkualitas, maka nilai jualnya akan tetap tinggi di pasaran!