6 Rahasia Orang Kelas Menengah Jadi Miliarder, Begini Caranya!

Intinya sih...
Banyak individu kelas menengah membangun kekayaan dengan kedisiplinan, kesabaran, dan strategi keuangan cerdas.
Anuitas, tabungan online, investasi saham tanpa modal besar, emas & perak, serta konsultasi keuangan gratis merupakan langkah praktis untuk memulai membangun kekayaan.
Investasi properti berbasis patungan mulai dari Rp10–15 juta juga menjadi alternatif bagi kelas menengah yang ingin diversifikasi investasi tanpa repot urusan operasional.
Banyak orang masih berpikir hanya mereka yang bergelimang koneksi, informasi eksklusif, atau warisan keluarga yang bisa menjadi miliarder. Padahal, kenyataannya berbeda. Banyak individu dari kalangan kelas menengah yang mampu membangun kekayaan bukan karena keberuntungan, tetapi karena kedisiplinan, kesabaran, dan strategi keuangan yang cerdas.
Mereka tidak mengandalkan trik rahasia atau akses khusus, melainkan konsisten menerapkan kebiasaan keuangan yang sehat dan memanfaatkan produk finansial yang tersedia untuk siapa pun. Kabar baiknya, kamu juga bisa mengikuti jejak mereka.
Kamu tidak perlu menjadi ahli keuangan untuk memulainya. Dengan sedikit pengetahuan, niat yang kuat, dan kemauan untuk membangun kebiasaan positif, siapa pun bisa memulai perjalanan menuju kebebasan finansial.
Dilansir GOBankingRates, berikut ini beberapa langkah praktis yang bisa kamu terapkan untuk mulai membangun kekayaan dari sekarang. Strategi-strategi ini tidak rumit, relatif mudah dijalankan, dan lebih mungkin kamu capai daripada yang selama ini kamu bayangkan.
1. Gunakan anuitas untuk pertumbuhan dan pendapatan pensiun stabil
Di Indonesia, produk anuitas makin dilirik sebagai cara aman membangun dana pensiun. Instrumen ini biasanya ditawarkan oleh perusahaan asuransi dan memberikan penghasilan tetap di masa pensiun tanpa terpengaruh fluktuasi pasar.
Kamu bisa mulai dari premi yang terjangkau, dengan bunga tetap yang lebih tinggi dari tabungan biasa. Anuitas juga menjaga modal pokok tetap aman, dan beberapa produk memungkinkan penarikan sebagian dana saat dibutuhkan.
Bagi kamu yang ingin dana pensiun tumbuh stabil dan bebas risiko pasar, anuitas dari penyedia terpercaya seperti BRI Life, Manulife, atau Allianz bisa jadi pilihan cerdas.
2. Tingkatkan pengembalian dana harian
Daripada membiarkan saldo harian mengendap di rekening giro biasa dengan bunga nyaris nol, kamu bisa mempertimbangkan memindahkan dana tersebut ke rekening tabungan online atau deposito berjangka yang menawarkan bunga lebih tinggi. Saat ini, beberapa bank digital di Indonesia seperti Bank Jago, Bank Neo Commerce, atau SeaBank menawarkan suku bunga tabungan hingga 5–6 persen per tahun, jauh lebih tinggi dari bank konvensional.
Rekening jenis ini biasanya tidak memiliki setoran awal minimum, bebas biaya administrasi bulanan, dan bisa dibuka secara online hanya lewat aplikasi. Dengan begitu, dana kamu tetap likuid, aman, dan bisa tumbuh lebih optimal dibanding dibiarkan mengendap tanpa imbal hasil yang berarti. Langkah sederhana ini bisa membantumu mempercepat pertumbuhan keuangan harian tanpa perlu mengambil risiko besar.
3. Mulai investasi saham tanpa modal besar lewat aplikasi lokal
Di Indonesia, kamu bisa memulai investasi saham dengan mudah dan tanpa perlu modal besar. Platform seperti Bibit, Ajaib, atau Stockbit memungkinkan kamu membeli saham lokal bahkan mulai dari Rp10 ribu saja. Beberapa aplikasi juga kerap menawarkan insentif menarik seperti cashback atau reksadana gratis untuk pengguna baru yang membuka akun dan melakukan setoran awal.
Keunggulan lainnya, kamu bisa membeli saham pecahan atau fractional shares lewat reksadana indeks atau ETF, sehingga tetap bisa berinvestasi di perusahaan besar tanpa harus membeli satu lot saham penuh. Transaksi pun bebas komisi di beberapa platform, sehingga kamu bisa fokus membangun portofolio secara bertahap.
Dengan kemudahan akses dan edukasi keuangan yang semakin luas, berinvestasi kini bukan lagi milik segelintir orang. Jika dilakukan secara konsisten, langkah kecil ini bisa menjadi awal dari pertumbuhan kekayaan jangka panjang.
4. Lindungi portofolio dengan emas dan perak
Dalam kondisi ekonomi yang fluktuatif, banyak orang mencari instrumen investasi yang aman dan tahan terhadap gejolak pasar. Emas dan perak menjadi pilihan populer karena nilainya cenderung stabil dan bahkan meningkat saat terjadi krisis atau inflasi tinggi. Tak heran, logam mulia sering dimanfaatkan sebagai pelindung kekayaan (hedging asset).
Di luar negeri, perusahaan seperti Bishop Gold Group memudahkan investor untuk memiliki logam mulia melalui rekening pensiun berbasis emas atau perak. Mereka juga menyediakan layanan pembelian langsung dan program buy-back, sehingga investor bisa mencairkan asetnya kapan pun dibutuhkan.
Di Indonesia, kamu juga bisa mulai berinvestasi emas secara praktis melalui platform seperti Pegadaian Digital, Tokopedia Emas, atau aplikasi e-wallet seperti DANA dan Shopee. Beberapa bank bahkan menyediakan layanan tabungan emas dengan setoran mulai dari 0,01 gram. Selain itu, emas fisik batangan dari Antam atau UBS juga mudah diperoleh dan dapat disimpan di rumah atau di layanan brankas.
Dengan kemudahan akses dan nilai yang relatif stabil, emas dan perak tetap menjadi alternatif penting dalam strategi diversifikasi portofolio, apalagi saat pasar modal sedang tidak menentu.
5. Konsultasi dengan penasihat keuangan gratis
Mendapatkan saran keuangan yang tepat tidak harus mahal. Banyak orang mengira bahwa penasihat keuangan hanya untuk kalangan atas, padahal kini ada layanan yang bisa diakses siapa saja tanpa biaya. Platform seperti WiserAdvisor, misalnya, memungkinkan kamu terhubung dengan penasihat keuangan bersertifikat secara gratis.
Melalui layanan ini, kamu akan dipasangkan dengan profesional yang sesuai dengan situasi keuangan pribadi—baik itu perencanaan pensiun, pengelolaan utang, investasi, atau asuransi. Menariknya, kamu bisa berkonsultasi tanpa tekanan untuk langsung membeli layanan tambahan, sehingga kamu tetap bisa mengambil keputusan secara objektif dan sesuai kebutuhan.
Di Indonesia, kamu juga dapat menemukan layanan serupa melalui platform perencana keuangan independen, seperti Finansialku atau Halofina. Beberapa di antaranya bahkan menyediakan konsultasi awal tanpa biaya, baik secara daring maupun melalui aplikasi. Dengan pendampingan profesional, kamu bisa menyusun strategi finansial jangka panjang yang lebih terarah dan realistis, tanpa harus merasa kewalahan sendiri.
6. Investasi properti mulai Rp15 jutaan
Di Indonesia, kini semakin banyak masyarakat kelas menengah yang melirik investasi properti sebagai sumber penghasilan pasif. Namun, menjadi pemilik langsung seringkali membutuhkan modal besar dan tenaga ekstra untuk mengelola properti. Alternatifnya, kamu bisa memanfaatkan platform investasi properti berbasis patungan (crowdfunding) yang kini mulai berkembang di Tanah Air.
Beberapa platform lokal seperti LandX, Dana Properti, atau Bizhare memungkinkan kamu untuk memiliki sebagian kepemilikan proyek properti komersial atau residensial hanya dengan modal awal mulai dari Rp10 juta–Rp15 juta. Keuntungan yang diperoleh berasal dari pembagian hasil sewa maupun potensi kenaikan nilai properti (capital gain).
Model ini sangat cocok bagi kamu yang ingin diversifikasi investasi tanpa harus direpotkan urusan operasional seperti mengurus penyewa atau perawatan bangunan. Bahkan, sejumlah platform telah membuktikan bahwa sistem ini mampu memberikan imbal hasil menarik secara berkala kepada investor.
Dengan sistem yang transparan dan dukungan regulasi OJK terhadap investasi urun dana, kamu bisa mulai membangun portofolio properti secara bertahap dan terjangkau, tanpa harus memiliki satu unit properti secara penuh.
Membangun kekayaan bukan sekadar mimpi jutawan; banyak orang menengah berhasil mencapai kekayaan besar melalui cara terstruktur dan konsisten. Dimulai dengan strategi sederhana, kamu bisa menciptakan lonjakan keuangan yang realistis.
Mulai dari langkah kecil hari ini, dan biarkan kekuatan bunga majemuk, diversifikasi, dan strategi pintar bekerja untukmu. Dengan konsistensi, mimpimu untuk. menjadi kaya bukan sekadar angan—tapi tujuan yang dapat dicapai.