Jakarta, IDN Times - Phising merupakan salah satu tindak kejahatan dalam industri perbankan yang hingga saat ini masih sering dijumpai. Tekniknya pun beragam, ada yang melalui telepon, SMS, email, hingga tautan iklan.
Lewat phising, pelaku dapat memperoleh informasi atau data sensitif seperti nama lengkap, password, dan informasi kartu kredit/debit. Informasi itu didapatkan pelaku penipuan melalui media elektronik dengan cara menyamar sebagai lembaga terpercaya.
Banyaknya kasus phising yang dilaporkan membuat masyarakat ikut resah akan tabungannya di bank. Apalagi banyak korban yang mengaku kehilangan uang hingga ratusan juta rupiah.
Sebagai langkah antisipasi, kamu bisa mengikuti cara-cara di bawah ini agar terhindar dari serangan phising.