Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
7 Cara Siapkan Biaya Akomodasi Sebelum Liburan supaya Gak Boncos
ilustrasi perencanaan travel (freepik.com/rawpixel.com)

Intinya sih...

  • Tentukan destinasi dan durasi liburan sejak awal untuk menyesuaikan pilihan akomodasi dengan kondisi keuangan.

  • Pilih jenis akomodasi sesuai kebutuhan perjalanan agar pengeluaran tetap terkendali tanpa mengorbankan pengalaman liburan.

  • Buat rincian biaya akomodasi secara detail untuk melihat gambaran total anggaran secara lebih realistis dan mengurangi risiko pengeluaran impulsif.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menghitung biaya akomodasi sering kali dianggap mudah karena banyak orang hanya menjadikan harga kamar sebagai patokan utama. Padahal, biaya akomodasi mencakup banyak komponen lain yang saling berkaitan, mulai dari lokasi penginapan, transportasi harian, konsumsi, hingga kebutuhan tak terduga selama perjalanan.

Kesalahan perhitungan ini kerap terjadi saat liburan maupun perjalanan kerja, terutama ketika perencanaan dilakukan secara terburu-buru tanpa riset yang memadai. Akibatnya, anggaran yang semula terasa aman justru membengkak di tengah perjalanan dan sulit dikendalikan.

Kondisi ini sering dialami oleh pelancong pemula maupun yang sudah sering bepergian. Oleh karena itu, memahami kesalahan umum yang sering terjadi saat menghitung biaya akomodasi menjadi langkah penting sebelum menyusun rencana perjalanan.

1. Tentukan destinasi dan durasi liburan sejak awal

ilustrasi berpikir (pexels.com/cottonbro studio)

Menentukan destinasi liburan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam cara mempersiapkan biaya akomodasi sebelum liburan. Setiap destinasi memiliki standar harga penginapan yang berbeda, tergantung pada tingkat popularitas, fasilitas wisata, serta akses transportasi yang tersedia. Liburan ke kota besar atau destinasi unggulan biasanya membutuhkan anggaran lebih besar dibandingkan kota wisata alternatif yang belum terlalu ramai.

Selain destinasi, durasi liburan juga memiliki pengaruh besar terhadap total biaya akomodasi yang harus disiapkan. Semakin lama waktu menginap, semakin besar pula biaya yang perlu dialokasikan untuk penginapan dan kebutuhan pendukung lainnya. Dengan menentukan durasi sejak awal, kamu bisa menyesuaikan pilihan akomodasi agar tetap sejalan dengan kondisi keuangan.

2. Tentukan jenis akomodasi sesuai kebutuhan perjalanan

ilustrasi biaya akomodasi (freepik.com/jcomp)

Jenis akomodasi menjadi salah satu faktor penentu utama dalam besarnya anggaran liburan. Hotel berbintang, guest house, hostel, hingga apartemen harian menawarkan pengalaman dan harga yang sangat beragam. Oleh karena itu, memilih akomodasi sebaiknya tidak hanya berdasarkan tren, tetapi juga kebutuhan perjalanan yang sebenarnya.

Jika tujuan liburan lebih banyak diisi dengan aktivitas di luar penginapan, memilih akomodasi sederhana bisa menjadi langkah hemat yang masuk akal. Sebaliknya, jika liburan difokuskan untuk beristirahat atau quality time, penginapan dengan fasilitas lengkap dapat memberikan kenyamanan ekstra. Penyesuaian ini membantu pengeluaran tetap terkendali tanpa mengorbankan pengalaman liburan.

3. Buat rincian biaya akomodasi secara detail

ilustrasi uang (pexels.com/olia danilevich)

Membuat rincian biaya merupakan inti dari cara mempersiapkan biaya akomodasi sebelum liburan. Rincian ini tidak hanya mencakup biaya penginapan per malam, tetapi juga pengeluaran lain yang berkaitan langsung dengan tempat menginap. Biaya makan harian, transportasi lokal, hingga tiket wisata sebaiknya sudah diperhitungkan sejak awal.

Dengan mencatat seluruh kebutuhan secara detail, kamu bisa melihat gambaran total anggaran secara lebih realistis. Cara ini juga membantu mengidentifikasi pos pengeluaran yang masih bisa ditekan atau disesuaikan. Selain itu, perencanaan yang rapi akan mengurangi risiko pengeluaran impulsif selama liburan.

4. Bandingkan harga akomodasi di berbagai platform

ilustrasi aplikasi travel (freepik.com/freepik)

Harga akomodasi sering kali berbeda di setiap platform pemesanan, meskipun penginapan yang ditawarkan sama. Perbedaan ini bisa dipengaruhi oleh kerja sama promo, sistem poin, atau potongan harga khusus dari masing-masing aplikasi. Oleh karena itu, membandingkan harga sebelum memesan menjadi langkah yang tidak boleh dilewatkan.

Selain harga, penting juga untuk memperhatikan fasilitas yang didapat serta ulasan dari tamu sebelumnya. Informasi tersebut dapat membantu memastikan kualitas akomodasi sesuai dengan ekspektasi. Dengan perbandingan yang cermat, kamu bisa mendapatkan penginapan terbaik dengan harga yang lebih bersahabat.

5. Manfaatkan promo, diskon, dan program reward

ilustrasi promo travel (freepik.com/freepik)

Promo dan diskon menjadi cara efektif untuk menghemat biaya akomodasi tanpa mengurangi kenyamanan. Saat ini, banyak aplikasi perjalanan, bank digital, dan dompet elektronik menawarkan potongan harga hotel atau cashback dengan syarat tertentu. Jika dimanfaatkan secara optimal, promo ini bisa memangkas pengeluaran secara signifikan.

Selain promo, program reward atau poin loyalitas juga patut diperhitungkan. Poin yang terkumpul dari transaksi sebelumnya bisa digunakan sebagai potongan harga atau fasilitas tambahan. Strategi ini membuat anggaran akomodasi lebih ringan sekaligus memberi nilai tambah pada pengalaman liburan.

6. Siapkan dana cadangan untuk kebutuhan tak terduga

ilustrasi uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Dana cadangan sering kali dianggap tidak terlalu penting, padahal keberadaannya sangat krusial selama perjalanan. Idealnya, dana ini disiapkan sekitar sepuluh hingga dua puluh persen dari total biaya akomodasi. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi kondisi di luar rencana yang bisa muncul kapan saja.

Dana cadangan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan mendadak, seperti perpanjangan masa menginap, biaya laundry tambahan, atau keperluan kesehatan. Dengan adanya dana ekstra, kamu tidak perlu panik saat menghadapi situasi tak terduga. Liburan pun terasa lebih aman dan nyaman secara mental.

7. Mulai menabung khusus liburan sejak jauh hari

ilustrasi menabung (pexels.com/maitree rimthong)

Menabung sejak jauh hari menjadi langkah terakhir yang tidak kalah penting dalam cara mempersiapkan biaya akomodasi sebelum liburan. Membuat tabungan khusus liburan membantu memisahkan dana perjalanan dari kebutuhan sehari-hari. Dengan cara ini, pengeluaran rutin tidak akan terganggu saat liburan tiba.

Agar lebih konsisten, kamu bisa memanfaatkan fitur autodebet dengan nominal kecil secara rutin. Menabung sedikit demi sedikit akan terasa lebih ringan dibandingkan harus mengumpulkan dana besar dalam waktu singkat. Saat waktu liburan tiba, dana akomodasi pun sudah siap tanpa tekanan finansial.

Mempersiapkan biaya akomodasi sebelum liburan membutuhkan perencanaan yang matang dan konsistensi dalam pengelolaan keuangan. Dengan menerapkan tujuh langkah di atas, risiko pemborosan dapat ditekan sejak awal. Liburan pun bisa dinikmati dengan tenang tanpa meninggalkan masalah keuangan setelah perjalanan berakhir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team