Di tengah dorongan global menuju energi bersih dan kendaraan listrik (EV), nikel menjadi komoditas yang semakin banyak diburu. Fungsinya sebagai bahan utama baterai EV menjadikan nikel sangat penting dalam transisi energi dunia. Permintaan global meningkat tajam, dan Indonesia sebagai produsen nikel terbesar dunia memiliki posisi strategis yang sangat menguntungkan.
Dengan dukungan pemerintah terhadap hilirisasi, yakni kebijakan mengolah bijih nikel menjadi produk jadi seperti nickel matte dan nickel pig iron (NPI), potensi keuntungan perusahaan tambang semakin besar. Buat kamu yang ingin ikut dalam revolusi energi sambil mengincar peluang cuan dari pasar modal, saham nikel di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa jadi pilihan yang cerdas.