Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN, Erick Thohir, Senin (4/11/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya sih...

  • Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan kredit macet UMKM di bank BUMN dan Himbara mencapai Rp8,7 triliun.
  • Pemerintah mencanangkan program hapus buku dan hapus tagih UMKM untuk mencegah terbelenggunya status kredit macet.
  • Rancangan regulasi mengenai kebijakan hapus buku dan hapus tagih bank dan lembaga keuangan non-bank akan segera terbit.

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan kredit macet pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) termasuk petani dan nelayan di bank-bank BUMN atau Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) mencapai Rp8,7 triliun.

Jumlah kredit macet itu sangat besar, mengingat 92 persen penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah Himbara, dengan nilai kredit yang disalurkan pada periode 2022-2023 mencapai Rp1.088 triliun. Sementara itu, bank swasta hanya menyalurkan 8 persen dari total KUR.

Editorial Team

Tonton lebih seru di