Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan kredit macet pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) termasuk petani dan nelayan di bank-bank BUMN atau Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) mencapai Rp8,7 triliun.
Jumlah kredit macet itu sangat besar, mengingat 92 persen penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah Himbara, dengan nilai kredit yang disalurkan pada periode 2022-2023 mencapai Rp1.088 triliun. Sementara itu, bank swasta hanya menyalurkan 8 persen dari total KUR.
“Kurang lebih yang ada di Himbara itu nilainya Rp8,7 triliun,” kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (4/11/2024).