TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Ciri Gak Siap Finansial untuk Menikah, Banyak Utang dan Tabungan Nol

Finansial gak menjamin untuk kehidupan setelah menikah

ilustrasi pegang uang (pexels.com/Mikhail Nilov)

Seberapa lama pun sebuah hubungan dijalani, tetap harus ada pertimbangan matang untuk melangkah ke pernikahan. Terutama pertimbangan kesiapan finansial untuk menjamin kehidupan setelah menikah. Karena kalau menikah tentu biaya hidup jadi bertambah dan ada pasangan yang juga harus dipenuhi kebutuhannya jika menjadi seorang suami. 

Sehingga untuk mengetahui siap atau tidaknya secara finansial untuk menikah, sebenarnya bisa dilihat dari ciri yang menandakannya. Entah itu dari segi utang yang menumpuk atau gaji yang tak mencukupi dan gak stabil. Pokoknya ciri kalau dirimu gak siap secara finansial untuk menikah dapat dilihat pada pembahasan di bawah ini. Jadi simak baik-baik, ya! 

Baca Juga: 5 Alasan Harus Membangun Kestabilan Finansial sebelum Menikah

1. Banyak utang di mana-mana

ilustrasi beri uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kalau saat ini dirimu memiliki sangkutan utang yang banyak, maka itu merupakan pertanda kalau sebenarnya kamu belum siap secara finansial untuk menikah. Karena kebutuhan hidupmu sendiri saja belum terpenuhi semua sampai harus berutang, kan. Besar risikonya jika memaksakan menikah dengan kondisi seperti ini, pun juga ditakutkan malah memberatkan pasangan karena utang-utang yang belum lunas.

Bayangkan saja berantakannya rumah tangga kalau ribut melulu soal utang. Bukannya bahagia dan bisa menata hidup sama-sama dengan pasangan, tapi malah jadi partner debat dan bikin hidup makin stres karena dimarahi pasangan. Jadi kalau mau menikah disarankan untuk lunasi dulu utang-utangnya biar rumah tangga lebih damai. 

2. Gaji gak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri

ilustrasi membuat rencana keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Cukup atau tidaknya gaji untuk memenuhi kebutuhan hidup sebenarnya tergantung dari gaya hidup yang dimiliki. Akan tetapi kalau hidupmu sudah sederhana tapi kenyataannya memang gajimu termasuk kecil dan di bawah rata-rata, maka itu juga tanda kalau finansialmu belum siap untuk menikah. Perbandingan antara penghasilan dan biaya hidup setidaknya setara, atau lebih baik lagi jika gaji lebih besar dari biaya hidupmu. 

Kenapa seperti itu? Supaya dari penghasilan yang didapatkan bisa diolah dan diatur penggunaannya dengan bijak. Ada yang untuk dipakai memenuhi kebutuhan, ada untuk ditabung, lalu juga investasi jangka panjang. Menikah itu kan perlu modal karena menjalaninya tidak satu atau dua hari, jadi setidaknya ada jaminan keuangan yang matang kalau mau melangkah ke sana. 

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Mapan Finansial sebelum Menikah, Lebih Bahagia!

Verified Writer

afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya