Ini Bedanya Jurnal Umum dan Khusus, Penting Banget di Akuntansi!
Pencatatan sistematis ini dilakukan oleh pebisnis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dalam dunia akuntansi, jurnal pencatatan keuangan atau jurnal akuntansi menjadi hal yang wajib dan lumrah untuk diketahui. Dalam jurnal ini terdapat jurnal khusus dan jurnal umum.
Dari namanya, keduanya tentu berbeda secara peruntukannya, walaupun keduanya memberikan hasil yang sama. Pada jurnal umum, pencatatan yang ada hanya dilakukan secara umum atas semua transaksi yang ada, sedangkan jurnal khusus dilakukan untuk mengelompokan jenis transaksi.
Perbedaan keduanya tidak berhenti disitu, berikut perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus secara lebih lengkapnya.
1. Fungsi dasar jurnal umum
Pada jurnal umum, fungsi dasarnya dibagi menjadi 5, diantaranya adalah:
Fungsi historis adalah pencatatan setiap transaksi dilakukan berdasarkan waktu terjadinya transaksi, sehingga jurnal umum bisa menggambarkan kegiatan perusahaan sehari-hari dalam satu bulan.
Fungsi pencatatan digunakan untuk melakukan berbagai hal pencatatan keuangan yang terjadi dalam perusahaan selama periode waktu tertentu.
Fungsi analisis untuk menganalisis semua transaksi dengan tujuan untuk mengetahui akun mana yang harus di debit maupun di kredit.
Fungsi Instruksi merupakan perintah untuk melakukan pencatatan pada buku besar sesuai hasil analisis yang ditempatkan pada debit maupun di kredit
Fungsi Informatif berfungsi ini sebagai informasi melalui pencatatan transaksi yang dilakukan.