TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

15 Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen 

Keduanya punya peran penting dalam dunia bisnis

Ilustrasi Keuangan (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Akuntansi memiliki peran yang sangat penting dalam jalannya sebuah bisnis. Baik akuntansi keuangan maupun manajemen, diterapkan secara bersamaan di sebuah perusahaan untuk mengelola informasi keuangan.

Kedua akuntansi tersebut memang menggunakan dasar data keuangan yang sama, namun keduanya memiliki isi, tujuan, dan cara pelaporan yang berbeda. 

Pada akuntansi manajemen, bidang akuntansi berhubungan dengan pelaporan informasi keuangan untuk para pihak internal perusahaan. Sementara akuntansi keuangan adalah bidang akuntansi yang menyajikan informasi keuangan yang ditujukan kepada pihak eksternal perusahaan.

Berikut 15 perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen lebih lengkapnya.

Baca Juga: 5 Perbedaan Tabungan dan Deposito, Kudu Paham biar Bisa Milih! 

1. Pengertian

google

Perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen yang pertama adalah dari pengertiannya. Akuntansi keuangan adalah jenis akuntansi yang berhubungan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar perusahaan, seperti pemegang saham, pemasok, kreditur dan pihak lainnya yang memang berkaitan. Sedangkan akuntansi manajemen adalah proses mempersiapkan laporan operasional bisnis yang membantu manajer atau pimpinan perusahaan dalam membuat keputusan jangka pendek dan jangka panjang. 

2. Jenis dan Penyerahan Laporan

Ilustrasi laporan keuangan (IDN Times/Helmi Shemi)

Perbedaan selanjutnya yaitu dari jenis dan penyerahan laporan. Biasanya, laporan keuangan terdiri atas laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Lalu, laporan ini disusun setiap akhir periode, biasanya setiap akhir semester atau akhir tahun buku. 

Disisi lain, dalam akuntansi manajemen, laporan yang dihasilkan serta penyerahannya ditentukan oleh kebijakan manajemen. Jadi, laporan dihasilkan setiap kali diperlukan.

Baca Juga: Perbedaan BUMN dan BUMD: Pengertian, Fungsi dan Tujuan

3. Tujuan Laporan

unsplash.com/William Iven

Kemudian perbedaan pada tujuan laporannya. Akuntansi keuangan ditujukan untuk memberi gambaran umum perusahaan dan operasinya dalam suatu periode. Jadi, para pihak perusahaan yang memiliki kepentingan diharapkan  dapat memahami laporan yang disusun oleh perusahaan. 

Sementara itu, pelaporan dalam akuntansi manajemen ditujukan untuk departemen tertentu untuk memenuhi tujuan tertentu kepada pemakai laporan tersebut. 

4. Manfaat

ShutterStock

Perbedaan berikutnya dari segi manfaat. Selain memiliki fungsi umum dan khusus, akuntansi keuangan memiliki peranan serta manfaat tersendiri bagi pihak yang memang berkaitan, seperti pemegang saham, investor, kreditur, supplier dan pemerintah. Sedangkan untuk akuntansi manajemen fungsi utamanya adalah sebagai penyaji data dan informasi yang masih berkaitan dengan data historis untuk pihak manajemen perusahaan itu sendiri.

Laporan akuntansi manajemen bermanfaat dalam meningkatkan operasi perusahaan. Sementara, laporan akuntansi keuangan digunakan oleh pihak luar untuk memutuskan apakah akan berinvestasi ke perusahaan tersebut atau tidak.

5. Isi Laporan

Pexels.com/Pixabay

Perbedaan dari isi laporan. Standar isi laporan akuntansi keuangan biasanya menjelaskan keadaan perusahaan secara keseluruhan sebagai suatu kesatuan. Jika perusahaan mempunyai anak perusahaan, maka laporannya tetap merupakan laporan gabungan. 

Sedangkan dalam akuntansi manajemen, isi laporannya memaparkan kondisi suatu bagian atau departemen dalam perusahaan. Informasi yang dicantumkan dalam akuntansi manajemen ditentukan oleh manajemen.

6. Cara Pelaporan

Pexels.com/KarolinaGrabowska

Selanjutnya perbedaan dari cara pelaporannya. Pelaporan dalam akuntansi keuangan wajib mematuhi standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia, ini mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). 

PSAK merupakan konsep, standar, dan prosedur yang wajib diikuti oleh badan usaha dalam menyusun laporan keuangan, yang khusus ditujukan kepada pihak eksternal perusahaan. 

Lain halnya dalam akuntansi manajemen, cara pelaporannya ditentukan langsung oleh manajemen perusahaan sehingga antara satu perusahaan dengan perusahaan lain berbeda cara pelaporannya.

7. Penilaian

wikiopinia.com

Jika pada akuntansi keuangan membahas nilai yang tepat dari aset dan kewajiban yang termasuk penurunan nilai, revaluasi dan sebagainya. Maka, untuk akuntansi manajemen tidak memperhatikan nilai barang tersebut, melainkan hanya memperhatikan produktivitasnya saja. 

8. Verifikasi

Pexels.com/AndreaPiacquadio

Lalu perbedaan dari verifikasinya. Pada proses verifikasi, akuntan keuangan perusahaan harus meminta akuntan publik yang bersifat independen dan tidak memihak sisi manapun untuk memeriksa laporan keuangan yang telah disusunnya. Pemeriksaan laporan tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah laporan keuangan sudah sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku atau belum. 

Sementara dalam laporan akuntansi manajemen, tidak memerlukan pemeriksaan oleh pihak independen atau akuntan publik. Jadi, ketika laporan selesai berarti dapat diserahkan langsung ke departemen tertentu. 

9. Penggunaan

Berbagai sumber

Perbedaan dari penggunaan. Jika akuntansi keuangan digunakan oleh pihak eksternal atau pengguna yang ada di luar perusahaan sedangkan untuk akuntansi manajemen penggunanya adalah pihak internal perusahaan. Contoh pihak eksternal perusahaan: investor, kreditur, pemerintah dan analis keuangan. Dan contoh pihak internal perusahaan yaitu: sales, manajer, supervisor, eksekutif dan sebagainya.   

10. Sistem

ilustrasi belajar akuntansi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Bila pada akuntansi manajemen mengidentifikasi kendala atau masalah yang terjadi di sistem operasional bisnis agar bisa segera dicarikan solusinya. Sedangkan, akuntansi keuangan tidak terlalu fokus pada sistem operasional bisnis karena hanya memperhatikan laba atau keuntungan (hanya berorientasi pada hasil).

11. Ruang Lingkup

Berbagai sumber

Perbedaan dari ruang lingkup. Jika akuntansi keuangan ruang lingkupnya berisi data atau informasi keuangan dalam sebuah perusahaan secara menyeluruh yang meliputi laba rugi, neraca dan lain sebagainya. Pada akuntansi manajemen ruang lingkupnya cenderung sempit yakni hanya berisi informasi atau data yang tujuannya hanya melapor pada satu bagian di perusahaan saja. Contoh: laporan akuntansi manajemen hanya dilaporkan ke bagian produksi, pemasaran dan lainnya.

12. Rentang Waktu

beritagar.id

Perbedaan berikutnya ialah dari rentang waktunya. Akuntansi keuangan memiliki laporan keuangan yang sifatnya tidak terlalu fleksibel, contohnya: bulanan, tahunan atau pertengahan tahun. Sedangkan untuk akuntansi manajemen rentang waktunya lebih fleksibel, contohnya: mingguan atau harian.

13. Fokus Informasi

inc.com

Dan selanjutnya, perbedaannya terletak pada fokus informasi yang disampaikan. Untuk akuntansi keuangan fokus informasinya terhadap data yang ada di masa lalu serta menunjukkan gambaran tanggung jawab pihak manajemen perusahaan terhadap kegiatan mengelola dana perusahaan. Sedangkan, pada akuntansi manajemen memiliki fokus informasi terhadap data yang akan datang.

14. Tipe Informasi

Pexels.com/AndreaPiacquadio

Perbedaan yang berikutnya dari tipe informasi. Akuntansi manajemen memiliki tipe informasi yang mengukur operasional dan keuangan. Pengukurannya termasuk teknologi, supplier, pelanggan dan kompetitor. Sedangkan, akuntansi keuangan memiliki tipe informasi yang hanya mengukur keuangan saja yang berprinsip pada SAK (Standar Akuntansi Keuangan).

Baca Juga: Mirip Banget! Ini 3 Perbedaan Uang dan Mata Uang 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya