Hery Gunardi Jadi Dirut Bank Syariah Indonesia Milik BUMN
Ada relawan Jokowi juga menjadi komisaris independen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Bank BRIsyariah Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, 15 Desember 2020. Dalam RUPSLB tersebut, Hery Gunardi, ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Tbk.
Sebelumnya, Hery menjabat sebagai Ketua Project Management Office tiga bank syariah milik BUMN yang merger menjadi Bank Syariah Indonesia. Dalam RUPSLB itu juga, para pemegang saham BRIS menyepakati penggabungan perusahaan dengan PT Bank BNI Syariah (BNIS) dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM).
"Kedua perusahaan tersebut telah disepakati untuk digabung ke dalam BRIsyariah, dan akan beroperasi pasca tuntasnya proses merger dan persetujuan merger diperoleh dari regulator dengan nama baru, yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (15/12/2020).
Baca Juga: Merger Bank Syariah, Mandiri Jadi Pemegang Saham Terbesar!
1. Ada relawan Jokowi jadi komisaris independen
Selain itu perseroan juga merombak susunan direksi, dewan komisaris, dan dewan pengawas syariah bank hasil penggabungan. Dalam susunan komisaris independen ada nama Arief Rosyid Hasan.
Arief dikenal sebagai relawan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Pilpres 2019.
Baca Juga: Sah! Ini Nama Baru Bank Syariah BUMN Hasil Merger