Transaksi Digital Menjamur, Begini Nasib Uang Tunai
Bank Indonesia tetap punya strategi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Berkembangnya transaksi keuangan secara digital, diakui Bank Indonesia, akan mempengaruhi penggunaan uang kartal atau tunai semakin minim. Kendati demikian, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Erwin Haryono, mengatakan bank sentral tetap akan melakukan pencetakan serta pengawasan uang kartal.
"Kami tidak berpikir bahwa ke depan orang tidak pakai uang kertas. Di negara-negara lain uang kertas masih dipakai, tapi lama-lama proporsinya memang berkurang sehingga bentuk penggunaan uangnya bergeser. Ini lah bentuk konsekuensinya, banyak policy, stabilitas sistem keuangan," ujarnya, Senin (27/5).
1. Bank Indonesia akan mengikuti tren transaksi digital
Dia menuturkan Bank Indonesia mau tidak mau harus mengikuti tren transaksi melalui digital. Sebab jika tidak, peran bank sentral sebagai pencipta uang akan terkikis dengan pesatnya sistem pembayaran dikembangkan oleh sektor swasta.
Baca Juga: Hadapi Era Digital, BI Siapkan 5 Rancangan Sistem Pembayaran
Baca Juga: Bank Indonesia Luncurkan Standar QR Code Nasional