TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mengatasi Kecanduan Belanja Online, Jangan Dibiarkan Kebablasan

Demi kesehatan finansial dan emosional 

unsplash.com/Humprey Muleba

Semenjak pandemik COVID-19, banyak orang terjebak di rumah selama berbulan-bulan demi membatasi penyebaran virus. Karena teralihkan dari kehidupan normal, banyak orang menghadapi berbagai masalah psikologis dan emosional, seperti kebosanan.

Untuk mengatasinya, banyak yang kemudian mencari hiburan dengan berbelanja secara online. Namun, siapa sangka, kemudahan, promosi, dan karena faktor ekonomis membuat banyak orang kemudian jadi kecanduan berbelanja online.

Padahal, belanja online secara berlebih sebenarnya tidak baik bagi kesehatan finansial maupun psikologis sehingga perilaku ini perlu segera diatasi. Kalau kamu termasuk salah satu yang kecanduan berbelanja online, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mengatasinya.

1. Temukan pemicu belanja online berlebihan

Unsplash.com/Humprey Muleba

Kamu harus menemukan apa yang mendorongmu kepada kecenderungan berbelanja secara berlebihan. Itu karena sebagian orang berbelanja karena mengalami depresi dan membeli barang bisa memberikan kebahagiaan sementara. Sementara, sebagian orang lainnya melakukan belanja online untuk menghilangkan kebosanan.

Jika kamu dapat mengidentifikasi pemicu belanja online berlebihan, akan lebih mudah untuk mencari solusi yang tepat.

Baca Juga: Sering Belanja Online? Ini 7 Tanda Olshop Penipu, Kamu Wajib Tahu! 

2. Temukan hiburan yang lebih sehat

Unsplash.com/Austin Distel

Kamu bisa mulai membiasakan untuk menghabiskan waktu luang dengan kebiasaan sehat dan hemat, seperti membaca buku, menonton film, mendengar podcast, berkebun, menulis, olahraga, memasak, atau hobi kreatif lainnya untuk mengalihkan perhatian dari belanja online.

Semakin sedikit waktu yang kamu habiskan untuk menjelajahi e-commerce, semakin sedikit pula godaan untuk berbelanja. Selain menghemat uang, ini juga akan meningkatkan kesehatan emosional.

3. Biasakan untuk membayar tunai

unsplash.com/Allef Vinicius

Berbelanja menggunakan kartu kredit atau uang elektronik membuat banyak orang cenderung membeli barang berlebih yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Bisa jadi, ini disebabkan karena kepraktisan dan tidak melihat wujud uang secara langsung.

Untuk itu, mulailah memilih metode pembayaran cash on delivery (COD) daripada membayar melalui kartu kredit atau uang elektronik.

4. Lacak pengeluaranmu

Unsplash.com/Green Cameleon

Ketika melacak ke mana saja uangmu telah dibelanjakan, kamu akan dapat menyadari perilakumu dalam berbelanja, termasuk adanya pengeluaran-pengeluaran tidak penting.

Kemudian, simpan daftar pengeluaran setiap bulan untuk membandingkan kenaikan atau penurunan tren belanja. Ini juga akan mengingatkanmu tentang beban pengeluaran atau utang setiap kali kamu ingin membeli sesuatu yang sifatnya tidak mendesak.

Baca Juga: 5 Tips Jitu Belanja Online, Jangan Tertipu Diskon dan Jumlah Pembeli!

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya