Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Walaupun menjelang Lebaran rata-rata gaji tiap orang naik hingga 2 kali lipat karena selain gaji, orang-orang juga akan mendapatkan tunjangan hari raya atau THR. Tapi pada kenyataannya, hal ini gak lantas membuat dompet menjadi tebal saat hari raya. Sebaliknya, banyaknya kebutuhan serta sikap yang lebih konsumtif di hari raya justru membuat saldo tabungan terkuras habis dan gak jarang justru berakhir dengan minus.
Nah, gak mau kan tiap hari raya kondisi keuanganmu gini-gini terus? Maka dari itu, kamu perlu bersikap lebih bijak dalam mengalokasikan anggaran belanja untuk Lebaran. Biar gak bingung, langsung aja simak tips di bawah.
1. Buat daftar hal-hal yang benar-benar kamu butuhkan
Unsplash.com/Irina Tysiak Menjelang lebaran nanti pasti bakal ada banyak promo menarik dan menggoda. Mulai dari flash sale, midnight sale, beli 1 gratis 1, semuanya menjadi ujian yang berat menjelang Lebaran. Tapi tahan, walaupun nampaknya itu semua adalah barang-barang sale yang murah meriah, nyatanya banyak orang yang budget lebarannya habis karena membeli barang-barang sale yang sebenarnya gak terlalu dibutuhkan.
Jadi, buatlah list berisi barang-barang apa saja yang kamu butuhkan dan berbelanja lah sesuai dengan apa yang ada di list kamu.
2. Anggarkan biaya zakat sejak jauh-jauh hari
Berhubung zakat adalah amalan yang wajib dilaksanakan setiap muslim sebelum Lebaran. Pastikan kamu sudah mempersiapkan dana untuk membayar zakat sebelum mengalokasikan uangmu untuk membeli hal yang lain. Hitung dengan baik berapa total zakat yang harus kamu bayarkan kemudian segera sisihkan uang yang kamu perlukan untuk membayar zakat.
Baca Juga: Pengeluaran Membengkak saat Bulan Puasa? Coba 5 Tips Keuangan Ini
3. Simulasikan biaya mudik dengan baik
Karena sudah menjadi tradisi, rasanya mudik di kala Lebaran jadi sebuah keharusan. Tapi faktanya, kegiatan mudik ini bikin pengeluaran berlipat ganda. Biar pengeluaran gak membengkak, optimalkan biaya yang harus kamu keluarkan untuk kegiatan yang satu ini. Mulai dari transportasi, oleh-oleh, pengeluaran saat di kampung halaman, dan sebagainya. Simulasikan juga berapa biaya yang harus kamu keluarkan jika mudik menggunakan bus, kereta api, pesawat, atau kapal.
Kamu juga perlu rajin-rajin mencari tiket promo untuk mendapatkan tiket dengan harga terbaik. Selain itu, pertimbangkan pula ikut dalam acara mudik gratis untuk menekan pengeluaranmu.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Optimalkan biaya untuk santapan Lebaran
Untuk keperluan hidangan saat Lebaran baik itu makanan ringan maupun makan berat biasanya memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sekarang coba berkaca pada tahun sebelumnya. Apakah biasanya ada makanan yang tersisa dan akhirnya terbuang ataukah makanan yang kadaluarsa sebelum sempat kamu habiskan.
Kalau sudah begitu, tandanya kamu wajib mengurangi jumlah hidangan untuk Lebaran tahun ini. Akan lebih baik lagi jika kamu mau memasak sendiri semua atau sebagian hidangan Lebaran, karena dengan memasak sendiri pastinya kamu bisa menekan pengeluaranmu.
5. Persiapkan dana darurat
Unsplash/Sharon McCutcheon Dalam situasi apapun, pastikan kamu memiliki dana darurat dalam bentuk uang tunai. Dana darurat sangatlah penting jika suatu saat kamu dihadapkan pada situasi sulit seperti ban bocor ketika dalam perjalanan mudik, berada di kawasan yang tidak terdapat mesin ATM di sana, serta berjaga-jaga apabila ada anggota keluarga yang sakit. Maka dari itu, jangan habiskan seluruh uangmu. Selalu sisakan sebagian untuk dana darurat berupa uang tunai.
Baca Juga: Penting, Ini 6 Prioritas Keuangan bagi Pasangan Muda yang Baru Menikah
