TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Kelola Keuangan buat Anak Kos, Mudah Kok!

Jangan sampai uang jajan habis sebelum akhir bulan, ya

ilustrasi anak kos (pexels.com/KarolinaGrabowska)

Memang tidaklah mudah menjadi anak kos. Beradaptasi dengan lingkungan baru, dan juga mengelola keuangan adalah tugas utama yang tidak bisa terelakkan. Semua pengeluaran harus dikelola sendiri. Kalau tidak cermat, bisa-bisa di akhir bulan dompet bakal kosong. Pernahkah kamu berada di situasi ini? Yuk, simak deretan tips di bawah ini agar tidak lagi galau di akhir bulan.

1. Membedakan antara pengeluaran primer dan sekunder

ilustrasi memilah (pexels.com/SamLion)

Ingat, kita harus cermat dalam memilah mana yang termasuk pengeluaran primer dan sekunder. So, kita harus benar-benar mengidentifikasinya.

Pengeluaran primer bisa dimulai dari biaya kuliah, biaya sewa kamar, biaya makan, dan juga biaya transportasi. Fyi, nongkrong, nyalon, dan nonton bukan pengeluaran primer, ya. 

2. Menentukan batas pengeluaran yang bersifat entertainment

ilustrasi entertainment (pexels.com/TimaMiroshnichenko)

Jika telah menerapkan tips di atas, kamu akan tahu bahwa pengeluaran entertainment ini bukanlah pengeluaran primer. Sebenarnya mengeluarkan uang untuk entertainment boleh-boleh saja kok, tapi bijaklah mengambil keputusan.

Kalau perlu, pengeluaran jenis ini bisa kamu batasi. Contohnya, kamu ingin nonton di bioskop, boleh saja, tapi batasi dengan frekuensinya.

Baca Juga: 5 Sinyal Kamu Sudah Mulai Terampil Mengelola Keuangan 

3. Sisihkan dana untuk keperluan darurat dan hobi

ilustrasi menabung (pexels.com/KarolinaGrabowska)

Belajar dari pengalaman pandemi kemarin, kita menyadari bahwa dana darurat sangat diperlukan. Jika tidak dipersiapkan sejak awal, masalah ekonomi ini memang sering bikin insecure. Menabung adalah solusinya.

Selanjutnya, kalau kamu punya hobi traveling atau hobi lain dengan biaya yang tidak murah, langkah konkret yang bisa kamu lakukan adalah menabung. Jika uang jajanmu tidak terlalu banyak, tidak perlu memaksakan menabung dalam jumlah yang besar. Konsisten dan disiplin adalah kunci utamanya.

4. Menggunakan aplikasi untuk mempermudah mencatat keuangan harian dan bulanan

ilustrasi aplikasi (pexels.com/AnastasiyaGepp)

Dengan teknologi yang canggih, kita tidak perlu lagi mencatat pengeluaran secara manual. Beberapa aplikasi yang bisa kamu pakai untuk mengelola keuanganmu seperti MoneyLover, Monefy, dan juga Finansialku. 

Dengan bantuan aplikasi, kamu bisa mengetahui total biaya yang telah dikeluarkan pada hari itu. Harapannya, pengeluaran berikutnya tidak melebihi batas harian atau bulanan yang telah ditentukan di awal. Praktis banget, kan?

5. Disiplin dalam membayar tagihan dan tegas dalam mengeluarkan uang

ilustrasi bayar sewa (pexels.com/KarolinaGrabowska)

Apakah kamu tipe yang suka menunda-nunda untuk membayar tagihan kamar kos? Nah, sebaiknya ini tidak lagi kamu lakukan, ya. Aktivitas menunda ini akan jadi boomerang untukmu di kemudian hari.

Mulanya kamu akan merasa bahwa uang jajanmu masih banyak, padahal ada tagihan kos yang belum terbayarkan. Wah, lebih berhati-hati dan disiplin lagi, yuk! 

6. Memahami karakter dan keinginan diri sendiri

ilustrasi fomo (pexels.com/KindelMedia)

Fenomena fear of missing out sering terjadi di kalangan anak muda. Perputaran trend yang terjadi begitu cepat membuat beberapa orang berlomba menjadi yang ter-update. Sebelum mengikuti arus trend, kamu bisa memikirkan ulang mana yang memang betul-betul kamu butuhkan.

Pasalnya, ketika mengikuti trend, ada biaya yang harus kamu keluarkan. Contoh, ada lipstick keluaran terbaru dengan warna yang sedang trend di masyarakat. Karena tidak ingin ketinggalan zaman, kamu jadi ikut-ikutan membelinya. Padahal, kamu tidak terlalu suka dengan warna lipstick tersebut. Jangan sampai nyesel, ya.

Baca Juga: 5 Tips Efektif Mengelola Keuangan di Tengah Pandemik, Perhatikan!

Verified Writer

elsamarchel

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya