Petani Rasakan Manfaat, Realisasi KUR Hingga 15 Juni 2022 Tembus Rp46,6 T
Demi pengembangan budi daya pertanian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian dirasakan manfaatnya oleh petani. Hingga 15 Juni 2022, realisasi program KUR Pertanian mencapai Rp46,6 triliun (51,8 persen) dari target Kementrian Pertanian (Kementan) dalam penyerapan KUR sebesar Rp90 triliun. Kementan pun meminta petani agar memanfaatkan KUR Pertanian untuk pengembangan budi daya pertanian mereka.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendorong petani memanfaatkan program KUR Pertanian dalam mengembangkan budi daya pertanian mereka. Sebab, kata Mentan SYL, KUR Pertanian dapat membantu petani mengembangkan sektor pertanian dari hulu hingga hilir.
"Oleh karenanya, manfaatkan program KUR Pertanian ini dengan baik. KUR Pertanian dapat mendorong petani 'naik kelas' dengan budidaya pertanian mereka," kata Mentan SYL.
Baca Juga: Program RJIT Kementan Bantu Petani Kembangkan Budi Daya Pertanian
1. Membantu petani
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menambahkan, program KUR Pertanian digulirkan untuk membantu petani dalam rangka memperkuat permodalan dalam mengembangkan usaha pertaniannya.
"Pemanfaatan program KUR Pertanian sangat berpengaruh dalam peningkatan produktivitas pertanian. KUR dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pra dan pascapanen," kata Ali.
Ali mengatakan, tingginya serapan KUR karena terbukti amat membantu dan sesuai dengan kebutuhan petani. "KUR sektor pertanian sejalan dengan target Presiden Joko Widodo agar perekonomian dasar masyarakat bergerak kembali. KUR membantu budi daya petani dan meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Ali.
Baca Juga: Kementan Tanam Jagung Perdana di Wilayah Khusus Kabupaten Karawang