5 Tips Mengatur Uang Saku Anak, Ajari Mengelola Finansial sejak Dini
Bijaklah dalam memberikan uang saku untuk anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebagai orang tua, keinginan untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anaknya pasti ada. Salah satunya urusan keuangan. Tak heran, setiap orang tua akan selalu mengatur uang saku bagi anaknya yang sudah duduk di bangku sekolah.
Bila uang saku yang kamu terima kerap dianggap terlalu kecil, kamu ga boleh protes! Justru mereka ingin kamu bisa mengatur uang yang sudah diberikan, mulai dari uang jajan, sampai untuk ditabung.
Terlepas dari itu, para orang tua biasanya kerap bingung menentukan besaran uang saku untuk anaknya. Nah, berikut tips menentukan uang saku untuk anak yang dirangkum IDN Times dari berbagai sumber.
Baca Juga: 3 Cara Menentukan Target Pasar Sebelum Membuka Bisnis
1. Beri pemahaman fungsi uang kepada anak
Seberapa besar pun uang saku yang kamu berikan untuk anak, aspek ini penting untuk diajarkan. Anak perlu memahami uang dan fungsinya dalam kehidupan. Tujuannya, agar mereka bisa lebih bijak menggunakan uang yang diberikan, tak perduli seberapa besar uang saku tersebut.
Misalnya, kamu ingin memberikan uang saku kepada anak kamu yang duduk di bangku sekolah dasar (SD) dengan nominal Rp5 ribu. Ajarkan pada anakmu bahwa uang tersebut tidak hanya untuk jajan, tetapi juga untuk ditabung sebagian.
Jangan lupa, ajarkan anak juga agar menggunakan uangnya untuk berinvestasi melalui uang yang sudah disisihkan.
Baca Juga: Tips Lengkap Mengatur Keuangan di Kondisi Krisis
Baca Juga: 5 Hal Ini Membuktikan kalau Kamu Sudah Matang dalam Mengelola Uang