TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tips Jadi Juragan Kambing dengan Modal Rp10 Jutaan, Pemula Merapat!

Pahami juga risikonya ya

Ilustrasi Hewan Kurban (IDN Times/Besse Fadhilah)

Jakarta, IDN Times - Beternak kambing bisa menjadi salah satu peluang usaha yang bisa kamu jalani. Apalagi, minat masyarakat terhadap hewan berkaki empat ini cukup banyak. Kambing merupakan salah satu hewan yang dagingnya bisa diolah berbagai macam, mulai dari sate, gulai, hingga sop.

Kembali lagi soal bisnis kambing. Banyak masyarakat yang enggan memilih bisnis ini salah satunya karena banyak yang belum tahu atau mempertimbangkan kesulitannya. Padahal, kamu sebenarnya bisa lho jadi juragan kambing dengan modal Rp9 juta-an.

Dikutip dari Lifepal.co.id, IDN Times rangkum tips buat kamu yang mau jadi juragan kambing. Sikat!

Baca Juga: Tips untuk Kamu yang Ingin Berhasil Mencoba Bisnis Rumahan

1. Siapkan lahan

Ilustrasi kandang kambing jauh dari pemukiman. Dok Humas Polres Wonogiri

Karena kambing merupakan makhluk hidup, maka dia membutuhkan ruang yang cukup luas sebagai tempat tinggal 'sementara'. Oleh karena itu, siapkan lahan yang memadai untuk kambing dan kandangnya.

Ukuran kandang kambing biasanya disesuaikan dengan jumlah kambingnya. Biasanya satu ekor kambing dewasa membutuhkan ruang 1,5×1,5 meter.

Selanjutnya, carilah lahan yang jauh dari pemukiman warga agar tidak terganggu dengan aktivitas ternak dan bau kambing yang khas. Idealnya, jarak antara peternakan dengan pemukiman warga adalah sekitar 10 meter.

2. Pilih kambing yang berkualitas

Ilustrasi Hewan Kurban (IDN Times/Besse Fadhilah)

Pilihlah kambing yang berkualitas. Mulai cari bibit kambing yang ideal, yakni berusia 8 bulan sampai 1 tahun. Sesuaikan biaya yang kamu miliki untuk membeli bibit kambing.

Kalau bujet pas-pasan bisa pilih bibit kambing jawa atau kacang, tapi kalau kamu punya bujet lebih bisa membeli bibit kambing etawa atau gibas. Idealnya ternak kambing skala kecil memiliki 2 ekor kambing jantan, dan 3 ekor kambing betina.

Baca Juga: 5 Cara Memulai Usaha Laundry Koin, Untung Banyak!

3. Pengembangbiakkan dan pakan yang berkualitas

IDN Times/Oetoro Aji

Pakan kambing sebenarnya tidak terlalu ribet, mereka bisa makan apa saja terutama tumbuh-tumbuhan hijau, seperti rumput, daun turi, daun singkong, serta sayuran sisa.

Sebelum diberikan ke kambing, pastikan kalau tumbuh-tumbuhan itu dijemur dulu selama kurang lebih 2 jam untuk mengurangi kemungkinan racun yang menempel.

Lalu dalam hal pengembangbiakkan. Umur kambing yang ideal untuk dikawinkan adalah berusia 12 bulan.

Cara mengetahui kambing siap kawin, kamu harus melihat tanda-tanda dari fisik kambing. Biasanya, kambing yang siap kawin akan sering menggerak-gerakkan ekornya, kambing terlihat gelisah, nafsu makannya berkurang.

Kalau kamu sudah menyadari tanda tersebut, maka satukan kambing jantan dan betina dalam kandang sebagai proses perkawinan. Lama masa kandungan kambing betina adalah sekitar 5-6 bulan.

4. Hitung-hitungan bisnis kambing modal Rp10 juta

Ilustrasi. Penjual kambing (ANTARA FOTO/Rahmad)

Mari kita melakukan hitung-hitungan kasar terkait modal yang harus dipersiapkan untuk berbisnis kambing. Apakah mahal? Ini hitungannya.

- Kandang modern ukuran 2x2 meter (banyak tersedia di e-commerce) : Rp3 juta
- Bibit kambing usia 3-5 bulan : Rp3 juta
- Harga pakan rumput hijau per bulan : Rp1 juta atau bahkan bisa gratis (tergantung kondisi). Mari kita gunakan asumsi gratis alias Rp0.
- Vitamin ternak dan obat cacing per bulan : Rp1 juta
- Biaya pegawai bila ada : Rp1,5 juta
- Biaya lain-lain (listrik, kebersihan, dan lain-lain) : Rp1 juta

Secara total, modal awal yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp9,5 juta (bila pakan gratis) / Rp10,5 juta bila harus membelinya.

Baca Juga: Tips agar Bisnis Bisa Tetap Berkembang selama Krisis COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya