5 Dampak Negatif Cashless Society, Hindari!
Masyarakat mulai beralih ke cashless society
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, metode pembayaran pun semakin bervariasi. Tak lagi hanya memanfaatkan kehadiran uang fisik, kini masyarakat juga mulai beralih menjadi cashless society.
Dikutip dari HSBC, cashless society bisa dimaknai sebagai fenomena di mana setiap individu atau mayoritas individu di dalamnya tidak lagi menggunakan uang tunai dalam bertransaksi. Cashless society secara sederhana juga dapat diartikan sebagai fenomena masyarakat menggunakan uang elektronik dalam bertransaksi.
Cashless society memang memiliki banyak manfaat dan kelebihan. Meski begitu, ada pula beberapa dampak negatif yang ditimbulkan dari cashless society.
Simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: 5 Tips Bijak Pakai THR untuk Transaksi Cashless, Mudah Banget!
Baca Juga: RI Bisa Jadi Pemain Terbesar E-Wallet dan Paylater se-Asia Tenggara
1. Kemungkinan kartu hilang
Instrumen cashless yang saat ini berkembang di masyarakat ada banyak sekali macamnya, mulai dari dompet digital hingga kartu kredit/debit.
Ketika seseorang menggunakan kartu debit untuk melakukan pembayaran, maka ada kemungkinan risiko kartu tersebut hilang. Bila kartu tersebut hilang dan saldo yang terdapat di dalamnya cukup besar, maka hal tersebut tentu akan sangat merugikan. Apalagi bila karti itu ditemukan dan digunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Pastikan untuk selalu menyimpan kartu dengan baik di dalam dompetmu. Sebaiknya gunakan layanan keuangan tanpa kartu untuk menghindari risiko kehilangan kartu.
Baca Juga: Pacu Pariwisata Pulih, DANA Ajak Cashless Society Peduli Lingkungan