Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam ilmu akuntansi beban dan biaya adalah dua istilah yang sangat umum didengar. Biaya dan beban sama-sama merupakan bentuk pengeluaran perusahaan. Dua istilah ini memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam laporan perusahaan.
Kita dapat membedakannya dari segi istilah secara umum. Namun, untuk lebih detailnya akan dibahas pada artikel ini agar kamu lebih memahami perbedaan konsepnya.
Berikut adalah perbedaan antara biaya dan beban, simak-baik-baik.
1. Pengertian
ilustrasi biaya hidup (pixabay.com/loufre) Secara definisi atau pengertian, biaya adalah pengeluaran satu kali yang bersifat lebih kepada investasi untuk mendapatkan manfaat di masa depan.
Sedangkan beban adalah pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk kegiatan operasional dan memperoleh pendapatan.
2. Posisi dalam laporan keuangan
Ilustrasi laporan keuangan. (IDN Times/Aditya Pratama) Untuk biaya akan dicatat sebagai aset dalam neraca keuangan di bawah aset lancar maupun aset tidak lancar. Sedangkan untuk beban akan dicatat dalam laporan laba rugi sebagai biaya yang mengurangi pendapatan.
3. Tujuan
ilustrasi biaya hidup (undplash.com/@sharonmccutcheon) Biaya memiliki tujuan untuk membeli aset atau investasi yang dapat menguntungkan di masa depan.
Sedangkan beban akan dikeluarkan dengan tujuan membiayai kebutuhan operasional, agar perusahaan memperoleh penghasilan saat ini.
4. Manfaat
ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko) Manfaat dari biaya belum dapat langsung dirasakan oleh perusahaan karena masih berbentuk aset.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sedangkan beban merupakan bentuk biaya yang sudah memberikan manfaat terhadap bisnis pada saat periode akuntansi berakhir.
5. Dampak terhadap profitabilitas
ilustrasi keuntungan (pexels.com/Andrea Piacquadio) Biaya akan dikeluarkan oleh perusahaan akan berdampak kepada bertambahnya aset atau aktiva.
Sedangkan beban, langsung berpengaruh terhadap untung rugi perusahaan karena mencerminkan semua biaya yang sudah terjadi pada periode akuntansi tersebut sehingga akan mengurangi pendapatan.
6. Dampak terhadap rasio likuiditas
ilustrasi profit (unsplash.com/rawpixel) Biaya akan sangat berpengaruh terhadap rasio likuiditas apabila menghasilkan aset lancar, maka likuiditas dari perusahaan akan semakin baik.
Sementara beban tidak berpengaruh terhadap rasio likuiditas karena beban merupakan biaya untuk memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan, bukan untuk pembelian aset.
7. Dampak terhadap struktur modal
Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama) Biaya akan berdampak langsung dengan struktur modal perusahaan. Semakin besar biaya yang dikeluarkan untuk membeli aset, maka semakin besar pula modal yang akan dikeluarkan.
Sementara beban tidak akan berdampak pada struktur modal perusahaan karena biaya ini berpengaruh terhadap margin keuntungan bisnis bukan struktur modal.