TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Perbedaan Biaya dan Beban dalam Akuntansi, Cek biar Paham!

Baca ini supaya kamu tahu

ilustrasi biaya tes (sumber/narasidesign.com)

Dalam ilmu akuntansi beban dan biaya adalah dua istilah yang sangat umum didengar. Biaya dan beban sama-sama merupakan bentuk pengeluaran perusahaan. Dua istilah ini memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam laporan perusahaan.

Kita dapat membedakannya dari segi istilah secara umum. Namun, untuk lebih detailnya akan dibahas pada artikel ini agar kamu lebih memahami perbedaan konsepnya.

Berikut adalah perbedaan antara biaya dan beban, simak-baik-baik.

1. Pengertian

ilustrasi biaya hidup (pixabay.com/loufre)

Secara definisi atau pengertian, biaya adalah pengeluaran satu kali yang bersifat lebih kepada investasi untuk mendapatkan manfaat di masa depan.

Sedangkan beban adalah pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk kegiatan operasional dan memperoleh pendapatan.

2. Posisi dalam laporan keuangan

Ilustrasi laporan keuangan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Untuk biaya akan dicatat sebagai aset dalam neraca keuangan di bawah aset lancar maupun aset tidak lancar. Sedangkan untuk beban akan dicatat dalam laporan laba rugi sebagai biaya yang mengurangi pendapatan.

3. Tujuan

ilustrasi biaya hidup (undplash.com/@sharonmccutcheon)

Biaya memiliki tujuan untuk membeli aset atau investasi yang dapat menguntungkan di masa depan.

Sedangkan beban akan dikeluarkan dengan tujuan membiayai kebutuhan operasional, agar perusahaan memperoleh penghasilan saat ini.

4. Manfaat

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Manfaat dari biaya belum dapat langsung dirasakan oleh perusahaan karena masih berbentuk aset.

Sedangkan beban merupakan bentuk biaya yang sudah memberikan manfaat terhadap bisnis pada saat periode akuntansi berakhir.

5. Dampak terhadap profitabilitas

ilustrasi keuntungan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Biaya akan dikeluarkan oleh perusahaan akan berdampak kepada bertambahnya aset atau aktiva.

Sedangkan beban, langsung berpengaruh terhadap untung rugi perusahaan karena mencerminkan semua biaya yang sudah terjadi pada periode akuntansi tersebut sehingga akan mengurangi pendapatan.

6. Dampak terhadap rasio likuiditas

ilustrasi profit (unsplash.com/rawpixel)

Biaya akan sangat berpengaruh terhadap rasio likuiditas apabila menghasilkan aset lancar, maka likuiditas dari perusahaan akan semakin baik.

Sementara beban tidak berpengaruh terhadap rasio likuiditas karena beban merupakan biaya untuk memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan, bukan untuk pembelian aset.

7. Dampak terhadap struktur modal

Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Biaya akan berdampak langsung dengan struktur modal perusahaan. Semakin besar biaya yang dikeluarkan untuk membeli aset, maka semakin besar pula modal yang akan dikeluarkan.

Sementara beban tidak akan berdampak pada struktur modal perusahaan karena biaya ini berpengaruh terhadap margin keuntungan bisnis bukan struktur modal.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya