TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ciri Kamu Belum Cakap Mengatur Finansial, Lebih Teliti, yuk!

Salah satunya sering kelabakan pas akhir bulan

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kondisi finansial memang menjadi hal penting yang benar-benar harus diperhatikan. Bukan tanpa alasan, kondisi finansial menjadi salah satu aspek penting yang mempengaruhi hampir seluruh aktivitas kehidupan. Ketika kondisi keuangan stabil, tentu kamu dapat menjalani hidup dengan lebih baik.

Tapi sayangnya, ini menjadi tantangan yang tidak mudah untuk dijalani. Namun demikian, banyak orang yang masih tidak menyadari akan hal tersebut. Kira-kira, apa sajakah bukti yang menunjukkan bahwa kamu adalah individu yang belum memiliki kecakapan mengatur finansial? Mari simak di tulisan di bawah ini.

1. Menghabiskan pendapatan untuk hal-hal tidak penting

ilustrasi membawa tas belanja (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Menerima gaji atau pendapatan memang menyenangkan. Merasa memiliki uang berlimpah, pada akhirnya kamu pun menuruti apa yang diinginkan hati. Urusan penting atau tidak dipikir belakangan, yang paling utama hatimu puas dan rasa gengsimu bisa dituruti.

Padahal perilaku seperti itu dapat menjerumuskan diri sendiri, lho. Perlu diketahui, menghabiskan seluruh pendapatan untuk hal-hal tidak penting merupakan bukti bahwa kamu belum memiliki kecerdasan mengatur finansial. Jika kebiasaan ini tidak segera diubah, bukan tidak mungkin kamu akan kerepotan di akhir.

Baca Juga: 5 Kelebihan Cowok yang Mampu Mandiri Secara Finansial di Usia Muda

2. Memanjakan perilaku konsumtif

ilustrasi membawa tas belanja (pexels.com/Borko Manigoda)

Perilaku konsumtif memang jadi penyebab utama mengapa pendapatanmu tidak pernah cukup. Karena alasan menuruti gengsi atau hanya keinginan semata, pada akhirnya kamu pun meghambur-hamburkan uang hanya untuk memuaskan kesenangan sesaat.

Kalau kamu masih memelihara perilaku yang demikian, alangkah baiknya introspeksi diri mulai sekarang. Perilaku konsumtif merupakan tanda bahwa kamu belum memiliki kecerdasan finansial. Jika terus menerus dilakukan, cepat atau lambat pasti bisa menyebabkan kondisi finansialmu tumbang.

3. Sering kelabakan di akhir bulan

ilustrasi dompet kosong (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Akhir bulan memang sering menjadi masa-masa kritis di mana kamu harus menjalani kehidupan apa adanya. Dompet yang dulu tebal kini sudah tipis seperti selembar kertas. Tabungan yang awal bulan dulu terisi penuh juga sudah semakin berkurang entah uangnya lari kemana.

Jika kamu adalah seseorang yang berpendapatan besar namun sering kelabakan saat akhir bulan menjelang, sudah saatnya untuk memperbaiki pengelolaan keuanganmu. Perlu diketahui, hal itu merupakan bukti bahwa kamu belum memiliki kecerdasan dalam hal finansial. Biasakan untuk mengerem pengeluaran dengan mendahulukan mana kebutuhan yang lebih penting.

4. Sering mengalami pembengkakan pengeluaran

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Alexander Mils)

Bicara soal pengeluaran memang sering bikin kita terkejut. Tanpa disadari, uang yang di dompet sudah hampir tandas. Rasanya kemarin kamu hanya membeli barang-barang sepele dengan harga yang tidak terlalu mahal, namun ketika ditotal justru memakan pengeluaran yang besar.

Perlu diketahui, sering mengalami pembengkakan pengeluaran merupakan bukti nyata bahwa caramu dalam mengatur keuangan masih perlu diperbaiki. Pengeluaran yang terlihat kecil dan sepele jika terus menerus dilakukan pasti akan menguras isi dompetmu.

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya