TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Cara Menyingkirkan Utang Buruk atau Kredit Macet

Agar lekas bebas utang, yuk, terapkan!

ilustrasi membayar credit card (pexels.com/@rdne)

Menyingkirkan utang buruk atau kredit macet adalah menghilangkan atau melunasi utang yang dianggap merugikan kesejahteraan finansial. Utang buruk atau kredit macet mengacu pada utang berbunga tinggi yang tidak berkontribusi pada tujuan keuangan jangka panjang dan dapat menyebabkan kesulitan keuangan.

Dengan berfokus pada penghapusan utang buruk atau kredit macet, kamu dapat memperbaiki situasi keuangan dan lekas menuju stabilitas keuangan yang lebih baik. Bagaimana caranya? Yuk, simak!

1. Identifikasi kredit macet

ilustrasi membayar credit card (pexels.com/@anete-lusina)

Mulailah dengan mengidentifikasi apa saja yang termasuk kredit macet dalam situasi keuanganmu. Hal ini sering kali mencakup utang konsumen berbunga tinggi seperti utang kartu kredit, pinjaman gajian, dan pinjaman pribadi dengan persyaratan yang tidak menguntungkan.

2. Prioritaskan pelunasan

ilustrasi mengecek credit card (pexels.com/@rdne)

Prioritaskan pelunasan utang burukmu daripada jenis utang lainnya. Hal ini dikarenakan utang buruk cenderung memiliki suku bunga yang lebih tinggi, sehingga lebih mahal dari waktu ke waktu.

Baca Juga: 8 Cara Melunasi Utang Pinjol yang Menumpuk, Jangan Panik

3. Buatlah rencana pelunasan

ilustrasi konsultasi keuangan (pexels.com/@rdne)

Buatlah rencana pelunasan terstruktur yang menguraikan bagaimana kamu akan menangani setiap bagian dari utang buruk atau kredit macet. Kamu bisa memilih strategi pelunasan utang seperti snowball (melunasi utang yang paling kecil terlebih dahulu) atau debt avalanche (melunasi utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu).

4. Anggaran untuk pembayaran utang

ilustrasi menghitung dengan kalkulator (pexels.com/@mikhail-nilov)

Alokasikan sebagian dari anggaran bulananmu untuk membayar utang. Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi pengeluaran yang tidak penting untuk menyisihkan lebih banyak uang demi membayar utang.

5. Lakukan pembayaran ekstra

ilustrasi membayar di ATM (pexels.com/@samson-katt)

Jika memungkinkan, lakukan pembayaran tambahan di luar pembayaran minimum yang diwajibkan atas utang burukmu. Hal ini akan membantu kamu mengurangi saldo pokok utang lebih cepat dan menghemat pembayaran bunga.

Baca Juga: 5 Alasan Orang Ingin Cepat Melunasi Utang, Ingin Hidup Damai

6. Pertimbangkan konsolidasi utang

ilustrasi mengecek keuangan (pexels.com/@mikhail-nilov)

Jika memiliki beberapa utang berbunga tinggi, kamu dapat mempertimbangkan untuk mengkonsolidasikannya menjadi satu pinjaman dengan bunga yang lebih rendah. Hal ini dapat menyederhanakan pembayaran dan berpotensi mengurangi keseluruhan bunga yang harus dibayarkan.

7. Negosiasikan suku bunga yang lebih rendah

ilustrasi konsultasi keuangan (pexels.com/@mikhail-nilov)

Hubungi lembaga pemberi pinjamanmu untuk menanyakan kemungkinan penurunan suku bunga. Jika kamu memiliki riwayat pembayaran yang baik, mereka mungkin bersedia menurunkan suku bunga pinjamanmu, sehingga lebih mudah untuk melunasi utang.

8. Hindari menumpuk lebih banyak utang

ilustrasi mengecek keuangan (pexels.com/@mikhail-nilov)

Ketika berfokus untuk melunasi utang yang buruk, sangat penting untuk menghindari menumpuk lebih banyak utang lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan memotong kartu kredit atau menahan diri untuk tidak menggunakan kredit untuk pembelian yang tidak penting.

9. Cari bantuan profesional

ilustrasi konsultasi keuangan (pexels.com/@mikhail-nilov)

Jika kesulitan mengelola utangmu sendiri, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari lembaga konseling kredit atau penasihat keuangan (financial advisor). Mereka dapat memberikan panduan dan membantumu membuat rencana pembayaran utang yang berkelanjutan. 

Baca Juga: 5 Strategi Melunasi Utang bagi Penerima Penghasilan Fluktuatif 

Verified Writer

Nhaz Montana

mending nulis konten daripada dijadiin konten.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya