Gegara Virus Corona, Laba Bank Masih Akan Tertekan 4 Tahun ke Depan
Pernyataan itu merupakan proyeksi McKinsey & Co
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Perusahaan konsultan McKinsey & Co mengatakan, sebagian besar bank di seluruh dunia masih akan menghadapi tekanan laba selama empat tahun, setelah pandemik COVID-19 melanda.
Itu berarti sebagian besar bank akan mengalami tekanan dalam labanya hingga setidaknya 2024.
Baca Juga: Tips Sukses dari Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Apa Saja Ya?
1. Laporan McKinsey & Co
Dalam laporannya McKinsey & Co mengatakan, pada 2024 nanti pandemik akan menarik biaya provisi sebesar 2,7 triliun dolar Amerika untuk kerugian pinjaman, dan 3,7 triliun dolar dari pendapatan akan hilang selamanya karena tantangan ekonomi dan suku bunga yang terus-menerus rendah.
McKinsey & Co mendasarkan proyeksinya pada perkiraan kasus dasar, di mana pemulihan yang terjadi dari resesi yang dipicu oleh pandemik berjalan lambat.
“Pendapatan yang hilang adalah sebanyak yang dikumpulkan industri ini dalam enam bulan pada waktu normal,” demikian laporan yang dirilis pada Rabu malam, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Jumat (11/12/2020).
Baca Juga: Minat Kerja di Bank? Ini Daftar Gaji 5 Bank Besar di Indonesia