Mengenal Dogecoin, Cryptocurrency Populer selain Bitcoin
Ternyata terinspirasi dari meme
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Ketika membahas cryptocurrency atau mata uang digital, kebanyakan orang pasti langsung memikirkan Bitcoin. Namun selain Bitcoin, ada juga cryptocurrency lain yang tak kalah populer, yaitu Dogecoin.
Menurut CNN, mata uang digital yang dimulai sebagai lelucon ini telah cukup banyak beredar dengan nilai mencapai hampir 50 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp700 triliun. Menurut CoinMarketCap, ini adalah cryptocurrency paling berharga nomor 5 di pasar, dan nilainya telah meningkat lebih dari 6 ribu persen tahun ini.
Harga Dogecoin naik dua kali lipat lagi pada hari Jumat (16/4/2021) setelah CEO Tesla Elon Musk men-tweet tentang koin itu. Permintaan Dogecoin juga telah melonjak begitu banyak minggu ini, hingga sempat menimbulkan gangguan pada sistem perdagangan cryptocurrency Robinhood.
Berikut adalah sejumlah hal yang perlu diketahui seputar Dogecoin.
Baca Juga: Sedang Tren, Apakah Investasi Bitcoin Halal?
1. Dogecoin dan cryptocurrency lainnya
Seperti semua cryptocurrency, Dogecoin adalah mata uang digital yang dapat dibeli dan dijual, dijadikan alat investasi dan dibelanjakan seperti uang.
Meskipun setiap crypto unik, Dogecoin memiliki beberapa kesamaan dengan cryptocurrency lainnya. Salah satu kesamaan itu yaitu kodenya didasarkan pada skrip seperti Litecoin. Tetapi ada juga beberapa perbedaan utama di antara koin ini dengan yang lainnya, misalnya dalam hal jumlah, yang jauh lebih banyak dari Bitcoin.
Bitcoin yang adalah cryptocurrency terpopuler, telah menetapkan maksimum jumlah koinnya sebanyak 21 juta, sementara Dogecoin memiliki 129 miliar koin yang beredar dan akan terus membuat blok koin baru tersedia untuk ditambang setiap tahun.
Faktor jumlah koin ini telah menjadi salah satu penyebab perbedaan harga kedua koin, di mana Dogecoin saat ini dihargai sekitar tiga sen dan Bitcoin bernilai sekitar 62 ribu dolar AS.
Baca Juga: Cryptocurency Kian Populer, Sederet Perusahaan Ini Sudah Pakai Bitcoin
Baca Juga: Orang Terkaya Kedua di Dunia, 10 Fakta Unik Elon Musk