Mengenal SWIFT, Sistem Perbankan yang Aksesnya Dilarang untuk Rusia
Ada banyak kerugian dari tidak dapat menggunakan SWIFT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Uni Eropa (UE) telah mengumumkan bahwa mereka melarang sejumlah bank utama Rusia menggunakan sistem perpesanan keuangan SWIFT, sebagai hukuman karena negara itu menginvasi Ukraina.
Blok itu juga menyatakan dapat melarang lebih banyak bank ke depannya, tergantung pada tindakan Rusia di masa depan.
Lalu, apa sebenarnya sistem SWIFT dan bagaimana dampak dari pelarangan tersebut pada Rusia?
Baca Juga: Dijerat Sanksi, Rusia Ancam Setop Kerja Sama Antarika dengan Barat
1. Pengertian SWIFT
Dikutip dari Marketplace, SWIFT merupakan singkatan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication. Ini memungkinkan bank untuk menyampaikan informasi tentang transaksi keuangan satu sama lain.
SWIFT, yang berkantor pusat di Belgia, mulai digunakan pada 1977 untuk menggantikan mesin teleks atau perangkat seperti mesin tik yang berisik yang menggunakan sirkuit telepon untuk mengirim pesan tertulis.
Sekarang, ada lebih dari 11 ribu lembaga keuangan di lebih dari 200 negara dan wilayah menggunakan SWIFT. Tahun lalu, rata-rata 42 juta pesan SWIFT dikirim per hari.
Bank dalam sistem SWIFT memiliki kode atau nomor, terdiri dari 8 hingga 11 karakter, yang mengidentifikasi siapa mereka.
Baca Juga: Ratusan Mayat Ditemukan di Bucha, Jerman: Sanksi Rusia Akan Diperberat