TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Cara untuk Hidup Hemat, Tetap Aman meski Ekonomi Gak Menentu

Hidup hemat dan menabung agar masa depan terjamin

unsplash.com/Damir Spanic

Jakarta, IDN Times - Perekonomian global saat ini ada dalam tahap tidak menentu. Hal itu berimbas kepada kondisi perekonomian dalam negeri dan juga tentunya memiliki dampak terhadap perekonomian kamu sebagai individu.

Oleh karenanya, mulai saat ini kamu perlu untuk tetap hemat dan menabung agar perekonomianmu tidak kolaps di tengah situasi yang tidak menentu seperti sekarang.

Harga-harga komoditas yang naik tentu tidak bisa kamu kesampingkan saat ini. Menabung dan hidup hemat bisa jadi jurus buatmu dalam memiliki dana cadangan atau dana darurat jika kamu nantinya dihadapkan pada biaya-biaya tak terduga.

Ruang Menyala OCBC NISP pun merangkum tiga cara agar kamu bisa berhemat dan menabung di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu seperti saat ini. Berikut tipsnya:

Baca Juga: Tips Hemat Gelar Resepsi Pernikahan, Ini Biaya yang Bisa Dipangkas!

Baca Juga: 5 Tips Kelola Keuangan bagi Generasi Sandwich

1. Jangan pernah lupa membuat anggaran keuangan

Ilustrasi laporan keuangan / anggaran (IDN Times/Shemi)

Langkah pertama agar kamu bisa hidup hemat dan rajin menabung adalah dengan tidak lupa membuat anggaran keuangan.

Anggaran keuangan sendiri banyak disepelekan orang. Padahal dengan membuat anggaran keuangan, kamu akan lebih mudah dalam merencanakan dan membuat perkiraan pengeluaran kamu ke depannya.

Sebagai langkah awal, kami dapat membuat anggaran untuk belanja bulanan. Kamu bisa menyesuaikan budget dengan membeli kebutuhan penting terlebih dahulu. Jika ingin lebih hemat lagi, kamu bisa berbelanja di pasar tradisional lantaran harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan supermarket.

Baca Juga: 5 Tips Biar Gak Ketipu Platform Investasi Bodong

2. Memprioritaskan keuangan untuk menabung dan investasi

Ilustrasi menabung (IDN Times/Arief Rahmat)

Langkah kedua dalam hal hidup hemat adalah memprioritaskan keuangan yang kamu miliki untuk menabung dan berinvestasi. Untuk menabung atau berinvestasi, ada baiknya kamu memilih instrumen yang memiliki risiko rendah seperti reksa dana.

Kamu pun bisa menyisihkan sebagian dari pendapatanmu untuk ditabung atau diinvestasikan. Kamu bisa menyisihkan 10 hingga 20 persen dari pendapatanmu setiap bulan untuk tabungan atau investasi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya