TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Tips Menyusun Portofolio Investasi ala Sandiaga Uno

Sandiaga meminta investor lama untuk bersabar

Menparekraf, Sandiaga Uno (IDN Times/Shemi)

Jakarta, IDN Times - Tahun 2022 dianggap sebagai momentum kebangkitan ekonomi nasional pasca hantaman pandemik COVID-19 dalam dua tahun belakangan. Tak heran jika kemudian banyak pihak, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno meyakini 2022 sebagai tahun tepat untuk berinvestasi.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga kala menjadi pembicara dalam kelas daring bertajuk “The Definitive Guide to become An Intelligent Investor” yang diselenggarakan oleh Ternak Uang.

Menurut Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut, ekonomi Indonesia akan mulai pulih. Selain sektor kesehatan dan industri berbasis digital, masih ada sektor lainnya yang menjanjikan keuntungan.

"Jadi kebangkitan ekonomi kita momentumnya mulai terbuka pada tahun 2022 di sektor sektor baru. Dipicu dan dipacu KTT G20, MotoGP, kita harapkan bisa ditangkap oleh para pebisnis, sekaligus penataan baru ekonomi Indonesia," tutur Sandiaga dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (6/4/2022).

Sandiaga pun membeberkan sejumlah tips dan trik menyusun portofolio investasi di masa pandemik. Berikut ulasannya.

Baca Juga: Menakar Kepedulian Investor pada ESG di Pasar Modal

Baca Juga: Mau Mendirikan Startup Hijau? Begini Caranya Dilirik Investor

1. Investor lama harap bersabar

ilustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam menyusun portofolio investasi, Sandiaga mengimbau kepada para investor terutama investor lama untuk bersabar. Caranya adalah dengan bermain aman bersama portofolio yang sudah mereka miliki.

Himbauan itu berkaitan dengan kebijakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang memberikan keringanan bagi investor untuk tetap mendapatkan keuntungan.

"Jadi, Ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan RI) telah mengeluarkan peraturan, semua dividen yang diterima akan mendapatkan keringanan pajak asalkan reinvest atau investasi ulang. Jadi saya tidak mengurangi atau menambah portfolio lagi," ujar Sandiaga.

Sandiaga pun berharap investor lama untuk menahan diri lantaran dunia tengah bergejolak akibat konflik Rusia dan Ukraina yang memicu sentimen-sentimen tertentu dalam dunia investasi.

Baca Juga: Daftar Lengkap 103 Fintech Legal, Jangan Gunakan yang Selain Ini ya!

2. Perhatikan sektor cantik dalam dunia investasi

Pameran perumahan Property Expo Semarang di Mal Paragon Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Kemudian bagi para millennial yang hendak memulai investasi, tips menyusun portofolio investasi dari Sandiaga adalah dengan memperhatikan sektor-sektor 'cantik.' Menurut Sandiaga, properti adalah salah satu sektor 'cantik' tersebut. Namun, selain itu ada sektor-sektor lainnya yang berpotensi menghasilkan cuan tahun ini.

"Saya investasi di cyber security fund, pembiayaan (payment) karena di Indonesia belum banyak yang masuk, dan terakhir fintech. Memang (fintech) sudah banyak, tapi kehadirannya masih bisa memberikan manfaat pendanaan, terutama bagi UMKM," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya