TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Memilih Saham yang Baik Buat Investasi, Penting Dipelajari!

Yuk, investor pemula harus banyak ngulik

ilustrasi investasi (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Jakarta, IDN Times - Jika kamu adalah investor saham, maka memiliki kemampuan memilih saham yang baik adalah sebuah kemampuan penting untuk dimiliki. Hal itu agar kamu dapat meraup cuan yang banyak dari investasi tersebut.

Sebagai investor, kamu perlu cermat dalam memilih jenis saham yang akan kamu jadikan sumber investasi. Lantas, bagaimana cara menentukan saham yang baik untuk investasi?

Berikut ini ulasannya seperti dikutip dari Ruang Menyala OCBC NISP.

Baca Juga: 5 Emiten dengan Dividen Terbesar, Catat kalau Mau Cuan dari Saham!

Baca Juga: Mengenal Saham Blue Chip dan Fakta Menarik di Dalamnya

1. Kenali profil perusahaan dan kinerjanya

ilustrasi saham pada grafik saham (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Dalam memilih saham untuk investasi, kamu mesti mengenali terlebih dahulu profil perusahaan beserta kinerjanya.

Satu hal yang perlu kamu ingat adalah investasi merupakan sebuah kegiatan jangka panjang. Dengan demikian, jangan sampai salah mengambil langkah yang justru akan merugikanmu.

Berkaitan dengan hal tersebut, kamu bisa melihat apakah manajemen perusahaan yang sahamnya akan kamu beli bermasalah atau tidak. Selain itu, kamu juga bisa mengecek apakah rasio-rasio keuangan di dalam perusahaan tersebut masih sehat atau tidak.

Baca Juga: Penjelasan January Effect di Pasar Saham dan Cara Menyiasatinya

2. Pastikan fundamentalnya stabil

Karyawan memantau pergerakan harga saham (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Cara berikutnya memilih saham yang baik untuk dijadikan investasi adalah dengan memastikan bahwa fundamentalnya stabil. Hal tersebut berkaitan dengan teknik fundamental dari perusahaan tersebut. Kamu bisa mengeceknya dengan menggunakan metode top-down atau bottom-up.

Metode top-down berarti melakukan analisis kondisi ekonomi makro sektor industri kemudian baru menganalisis perusahaan tersebut. Sementara itu, metode bottom-up dilakukan dengan analisis perusahaannya terlebih dahulu baru kemudian menganalisis keadaan ekonomi makro sektor industri.

Baca Juga: Daftar 46 Istilah dalam Saham, Investor Pemula Wajib Tahu!

3. Cari tahu laba yang dihasilkan perusahaan

ilustrasi bursa efek Indonesia (instagram.com/idxbursaefek)

Cara ketiga memilih saham yang baik untuk investasi dengan mencari tahu laba perusahaan. Untuk mengetahui laba perusahaan yang ingin dibeli sahamnya, kamu bisa mencari tahu melalui laporan keuangan perusahaan tersebut di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Maka dari itu, jangan pernah hanya melihat laba perusahaan dari naik dan turunnya volume perdagangan suatu saham. Jika itu yang kamu lakukan maka kamu tidak bisa mengetahui secara akurat berapa laba perusahaan tersebut.

4. Pilih saham berdasarkan indeksnya

ilustrasi aplikasi saham (Pexels/Anna Nekrashevich)

Cara selanjutnya memilih saham yang baik untuk investasi adalah dengan memerhatikan indeksinya. Sebagai investor pemula, kamu harus mencari saham yang punya likuiditas tinggi sekaligus menjadi market leader.

Untuk itu, muncullah Liquid 45 atau yang biasa dikenal sebagai indeks LQ45. Itu artinya, di dalam indeks tersebut ada 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya