TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Capital Adequacy Ratio: Pengertian dan Cara Menghitungnya

Penjelasan Apa itu Capital Adequacy Ratio

ilustrasi menghitung (pexels.com/RODNAE Productions)

Mungkin bagi sebagian orang istilah Capital Adequacy Ratio atau Rasio Kecukupan Modal masih terdengar asing. Apalagi bagi kamu yang tidak berkutat pada dunia bisnis, perbankan, dan investasi.

Namun bagi kamu yang ingin memulai terjun ke dunia tersebut, sebaiknya mengetahui dan memahami istilah-istilah di dalamnya.

Lalu, apa itu Capital Adequacy Ratio ? Berikut ini pengertian mengenai rasio tersebut, serta cara menghitungnya yang sudah IDN Times rangkum dari berbagai sumber. 

Baca Juga: Ini Aplikasi Baru untuk Produk Reksa Dana dari Syailendra Capital

Baca Juga: Rasio: Jenis-jenis, Tujuan dan Cara Perhitungannya

1. Pengertian Capital Adequacy Ratio

Ilustrasi perempuan menghitung uang. (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pada bank, Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah ukuran seberapa banyak modal yang dimiliki bank. Rasio tersebut diukur berdasarkan perbandingan antara jumlah modal dengan aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR).

Rasio ini dilaporkan sebagai persentase dari eksposur kredit tertimbang menurut risiko bank. Tujuannya adalah untuk menetapkan bahwa bank memiliki cadangan modal yang cukup untuk menangani sejumlah kerugian tertentu, sebelum berisiko menjadi bangkrut.

Semakin tinggi Capital Adequacy Ratio,  semakin besar kemampuan bank dalam menanggung risiko dari setiap kredit/aktiva produktif yang berisiko. CAR yang tinggi dapat meningkatkan keamanan nasabah yang secara tidak langsung dapat meningkatkan kepercayaan nasabah pada bank tersebut, yang kemudian dapat berdampak positif pada peningkatan profitabilitas bank. 

Bank dengan rasio kecukupan modal yang tinggi dianggap di atas persyaratan minimum yang diperlukan untuk menunjukkan solvabilitas. Oleh karena itu, semakin tinggi CAR suatu bank, semakin besar kemungkinannya untuk mampu menahan penurunan keuangan atau kerugian tak terduga lainnya.

Baca Juga: 11 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional, Pahami yuk!

Jadi, kini kamu bisa mengetahui seberapa aman bank pilihanmu dengan cara menghitung Capital Adequacy Ratio sebagai ukurannya. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya