TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Harus Dipahami Sebelum Mulai ‘Terjun’ Berinvestasi

Apa sih yang bikin kamu ragu?

Ilustrasi bermain investasi saham (Shutterstock/Ground Picture)

Kelar hari raya, masih ada sisa ‘ampas’ dari THR? Atau mungkin setelah lebaran ingin coba hal baru? Berinvestasi misalnya? 

Sudah ada bayangan tapi masih ragu untuk melangkah dan mulai berinvestasi? Tenang dulu sobat. Memang memulai sesuatu jangan dilakukan dengan gegabah apalagi karena FOMO atau fear of missing out. Apalagi investasi ini berhubungan dengan keuanganmu.

Buat kamu yang masih ragu, coba lakukan 5 hal ini dulu biar mcqueen yaqueen!

1. Pastikan pendapatan dan pengeluaran kamu terjaga

Memantau perkembangan trading (Shutterstock/Arsenii Palivoda)

Ragu berinvestasi karena merasa keuangan belum stabil, belum mapan dan lain-lainnya? Memang sih kalau nunggu sesuai, butuh waktu lama. 

Tapi kamu tetap bisa memulai berinvestasi selama pengapatan dan pengeluaran kamu nggak berlebihan lho. Kamu perlu ingat dan mencatat jika investasi harus menggunakan “uang dingin”. 

Maka dari itu kamu perlu memiliki pendapatan yang lebih besar dari pengeluaran jika ingin memulai investasi. Sisihkan dana yang ada untuk dialokasikan menjadi investasi. 

Pastikan dana itu gak menganggu kebutuhan pokokmu ya!

2. Cari tahu detail tentang investasi agar tahu untung dan ruginya

Ilustrasi pemuda sibuk dengan dunia investasi (Shutterstock/Jelena Zelen)

Semua hal pasti ada sisi baik dan buruk, untung dan ruginya. Begitu juga dengan investasi. Tentunya hasilnya gak bisa kamu dapat dalam seminggu apalagi dalam waktu semalam. 

Kamu bisa belajar dan mencari tahu detail tentang investasi pada orang-orang yang sudah lebih dulu terjun ke dunia investasi. 

Apalagi investasi sendiri banyak macamnya dan dengan beragam resiko sendiri-sendiri misalnya ada instrumen logam mulia (emas), deposito, obligasi, saham, dan reksa dana. Ingat, jangan terburu-buru hanya karena mendengar testimoni orang lain yang untung besar.

3. Ubah Ilustrasi bermain saham (Shutterstock/PBXStudio)kamu ya!

Ilustrasi bermain saham (Shutterstock/PBXStudio)

Kalau tujuan atau mindset kamu dalam berinvestasi itu agar cepat kaya, sebaiknya mundur dulu. Kamu harus tahu dulu nih sob, kalau investasi bukan proses yang instan dan cepat, namun bersifat jangka panjang. 

Kamu harus berkomitmen melakukannya secara konsisten dan disiplin untuk mendapatkan keuntungan. Konsisten menyisihkan uang rokok bulanan ke budget investasi misalnya. Dan itu dilakukan secara berkala dan gak boleh di-skip! Ingat, komitmen!

4. Pilih tempat berinvestasi yang tepat dan aman

Memantau saham (Shutterstock/Bro Crock)

Sering menemukan janji manis soal investasi dimana-mana? Ingat, jangan gampang percaya! Pasti sudah pernah dengan tentang kasus investasi bodong ‘kan? 

Belajar dari kasus yang sudah-sudah, sebaiknya kamu wajib memilih tempat berinvestasi yang tepat dan aman. Pastinya salah satu syarat wajibnya adalah dalam pengawasan OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Jangan asal ikut hanya karena cerita sukses orang lain ya guys!

Baca Juga: Bahlil: Investasi Negara Islam Dunia Masih Sedikit di RI

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya