TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mau Ajukan Pinjaman tapi Skor Kredit Buruk? Begini Cara Memperbaikinya

Skor kredit buruk pengaruhi saat kamu mau ajukan pinjaman

Ilustrasi credit (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Skor kredit menjadi pertimbangan bagi bank sebelum menyetujui pengajuan pinjaman dari seorang debitur. Bagaimana jika skor kredit kamu buruk?

Skor kredit merupakan sistem penilaian kredit yang diberikan Lembaga Pengelola Informasi Kredit (LPIP) kepada nasabah. Tujuannya untuk memudahkan bank atau jasa penyedia kredit lainnya dalam menyeleksi kemampuan calon nasabah melunasi pinjaman yang diberikan.

Perhitungan skor menggunakan data kredit yang salah satunya diperoleh dari Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menjadi sumber data kredit LPIP.

"Skor kredit menjadi salah satu pertimbangan ketika mengajukan permohonan kredit. Jika skor kredit baik, semakin besar kemungkinan pengajuan kredit diterima, namun jika skor kredit buruk, masih ada kesempatan untuk diperbaiki,” kata Direktur Utama IdScore, Yohanes Arts Abimanyu dikutip dari IDN Times.

IdScore adalah LPIP yang menyediakan platform untuk mengetahui informasi skor kredit yang dapat diakses melalui website www.myidscore.id.

Beberapa hal yang membuat skor kredit atau credit scoring kamu buruk adalah terlambat bayar tagihan, memiliki tunggakan kredit yang menumpuk, atau menggunakan kartu kredit melebihi limit yang ditentukan.

Jadi, apa yang harus dilakukan jika skor kredit kamu buruk? Simak tipsnya berikut ini!

Baca Juga: 3 Pengaruh Kartu Kredit dan Pay Later pada Kredit Skor Pribadi

Baca Juga: 5 Cara Melunasi Tagihan Kartu Kredit Tanpa Mencekik Leher!

1. Perhatikan jatuh tempo tagihan

ilustrasi tagihan (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam mengajukan kredit, ada waktu tertentu di mana cicilan harus dibayar sebelum jatuh tempo. Hal tersebut guna menghindari penilaian kredit yang buruk.

“Tagihan yang dibayar tepat waktu tidak hanya membantu pihak bank, melainkan juga debitur. Riwayat kredit yang baik berpengaruh pada skor kredit. Ini memudahkan debitur jika ingin mengajukan kredit di kemudian hari,” tutur Abimanyu.

Baca Juga: Instrumen Kredit: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

2. Lunasi tagihan yang menunggak

ilustrasi kredit (IDN Times/Aditya Pratama)

Kamu bisa membuat daftar tunggakan berdasarkan waktu jatuh tempo. Kemudian kamu bisa mulai melunasi tunggakan terlama.

Kamu juga bisa membuat daftar berdasarkan nominal. Untuk nominal kecil bisa dilunasi dengan segera dan nominal besar sesuai dengan kemampuan finansial. Upayakan untuk tidak mengajukan kredit baru jika masih terdapat tunggakan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya