Mau Ajukan Pinjaman tapi Skor Kredit Buruk? Begini Cara Memperbaikinya
Skor kredit buruk pengaruhi saat kamu mau ajukan pinjaman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Skor kredit menjadi pertimbangan bagi bank sebelum menyetujui pengajuan pinjaman dari seorang debitur. Bagaimana jika skor kredit kamu buruk?
Skor kredit merupakan sistem penilaian kredit yang diberikan Lembaga Pengelola Informasi Kredit (LPIP) kepada nasabah. Tujuannya untuk memudahkan bank atau jasa penyedia kredit lainnya dalam menyeleksi kemampuan calon nasabah melunasi pinjaman yang diberikan.
Perhitungan skor menggunakan data kredit yang salah satunya diperoleh dari Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menjadi sumber data kredit LPIP.
"Skor kredit menjadi salah satu pertimbangan ketika mengajukan permohonan kredit. Jika skor kredit baik, semakin besar kemungkinan pengajuan kredit diterima, namun jika skor kredit buruk, masih ada kesempatan untuk diperbaiki,” kata Direktur Utama IdScore, Yohanes Arts Abimanyu dikutip dari IDN Times.
IdScore adalah LPIP yang menyediakan platform untuk mengetahui informasi skor kredit yang dapat diakses melalui website www.myidscore.id.
Beberapa hal yang membuat skor kredit atau credit scoring kamu buruk adalah terlambat bayar tagihan, memiliki tunggakan kredit yang menumpuk, atau menggunakan kartu kredit melebihi limit yang ditentukan.
Jadi, apa yang harus dilakukan jika skor kredit kamu buruk? Simak tipsnya berikut ini!
Baca Juga: 3 Pengaruh Kartu Kredit dan Pay Later pada Kredit Skor Pribadi
Baca Juga: 5 Cara Melunasi Tagihan Kartu Kredit Tanpa Mencekik Leher!
1. Perhatikan jatuh tempo tagihan
Dalam mengajukan kredit, ada waktu tertentu di mana cicilan harus dibayar sebelum jatuh tempo. Hal tersebut guna menghindari penilaian kredit yang buruk.
Editor’s picks
“Tagihan yang dibayar tepat waktu tidak hanya membantu pihak bank, melainkan juga debitur. Riwayat kredit yang baik berpengaruh pada skor kredit. Ini memudahkan debitur jika ingin mengajukan kredit di kemudian hari,” tutur Abimanyu.
Baca Juga: Instrumen Kredit: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya