TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Ramadan, Ini 5 Ide Bisnis Rumahan yang Patut Dicoba 

Mulai dari bisnis takjil sampai laundry

ilustrasi bisnis (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Bulan Ramadan makin dekat. Tanggal 1 Ramadan kemungkinan jatuh pada awal April 2022. Biasanya, bulan Ramadan juga dijadikan sebagai peluang memulai usaha baru.

Nah, Ramadan kali ini sedikit berbeda dengan dua tahun sebelumnya, yakni 2020 dan 2021. Meski masih dikelilingi penyebaran virus corona (COVID-19), namun aktivitas masyarakat di tahun ini tak banyak dibatasi, tidak seperti dua tahun sebelumnya.

Hal tersebut akan mempengaruhi peluang usaha atau bisnis di bulan Ramadan. Nah, ada beberapa ide bisnis di bulan Ramadan yang patut dicoba versi GoBiz.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bisnis Franchise 2022, Yuk Cari Cuan!

1. Berdagang takjil untuk buka puasa

Ilustrasi takjil berbuka puasa. ANTARA FOTO/Fauzan

Tentunya, usaha kudapan untuk berbuka puasa atau takjil punya peluang besar di bulan Ramadan. Apalagi, saat ini masyarakat sudah mulai beraktivitas di luar rumah, tak seperti dua tahun sebelumnya yang lebih banyak di rumah, termasuk lebih mengutamakan untuk mengonsumsi masakan buatan sendiri.

Jadi, new normal di bulan Ramadan tahun ini jadi kesempatan untuk memulai usaha takjil. Kudapan yang disediakan bisa beragam, misalnya gorengan, bubur, kolak, es pisang ijo, es buah, dan sebagainya.

Pada umumnya, berjualan takjil tak membutuhkan modal besar, terutama jika produksinya dilakukan sendiri di rumah.

Baca Juga: 3 Manfaat Transaksi Digital buat Pebisnis, Praktis dan Hemat Waktu! 

2. Bisnis kurma dan buah-buahan lain

Ilustrasi Kurma (IDN Times/Umi Kalsum)

Buah yang satu ini adalah menu andalan selama bulan Ramadan. Meski kurma tak tumbuh di Indonesia, tapi banyak masyarakat yang menyukai buah tersebut.

Bisnis kurma adalah salah satu ide yang patut dicoba di bulan Ramadan tahun ini. Selain identik dengan bulan Ramadan dan Idul Fitri, kurma juga punya keunggulan yakni tahan lama alias tak mudah busuk.

3. Kue kering dan parsel Idul Fitri

Aldi Christian saat menata sejumlah pesanan parsel dan hampers yang siap dikirim. IDN Times/Alfi Ramadana

Meski Idul Fitri masih jauh, namun tak ada salahnya menyiapkan bisnis kue kering dan parsel dari jauh-jauh hari. Lebih bagus lagi, jika kamu menyiapkan bahan-bahan baku yang bisa disimpan lama dari sebelum Ramadan, untuk mendapatkan harga normal.

Seperti diketahui, setiap tahun bahan-bahan kebutuhan pokok, terutama sembako melonjak harganya di bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Kamu juga bisa membeli alat-alat yang diperlukan untuk membuat parsel sebelum harganya juga naik.

Baca Juga: Tips Jualan Online di WhatsApp, Bisa Makin Dekat dengan Pelanggan!

4. Usaha laundry

Ilustrasi usaha laundry. (IDN Times/Shemi)

Biasanya, jasa mencuci pakaian atau laundry cukup laris di bulan Ramadan. Melakukan laundry bukanlah pekerjaan yang ringan, justru melelahkan. Bagi orang-orang yang sibuk bekerja di bulan Ramadan, jasa laundry adalah penolong.

Kamu bisa menyediakan jasa laundry kiloan untuk cuci kering, cuci dan setrika, atau setrika saja. Lalu, untuk menguatkan basis pelanggan, coba tawarkan jasa antar-jemput laundry. Sehingga, pelanggan lebih dipermudah. Pada akhirnya, kamu bisa meningkatkan loyalitas pelanggan dengan menawarkan paket laundry per bulan, disertai diskon yang masuk akal.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya