TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Job Seeker Wajib Tahu! Ini Perbedaan Interview HRD dan User

Ada tips supaya lolos interview juga nih

foto ilustrasi (pexels.com/fauxels)

Jakarta, IDN Times - Sobat millennial harus banget tahu nih, salah satu kiat sukses agar diterima kerja adalah memahami tahapan-tahapan perekrutan.

Sayangnya, banyak dari para job seeker yang belum bisa membedakan apa itu interview HRD (Human Resource Department) dan interview user. Walaupun sama-sama interview, tetapi materi yang ditanyakan dan kepentingan interviewer-nya sangat berbeda lho!

Kalau kamu kepo, yuk merapat sini! IDN Times kasih tahu perbedaannya, supaya kamu bisa mempersiapkan materi wawancara sebaik-baiknya terus diterima kerja deh.

Baca Juga: 5 Hal Penting yang Perlu Kamu Persiapkan sebelum Interview Kerja

1. Interview HRD bertujuan untuk mengetahui kepribadian personalia

Ilustrasi interview kerja (unsplash.com/LinkedIn Sales Navigator)

Dilansir dari laman Glints, platform penyedia informasi seputar lowongan kerja hingga tips-tips melamar kerja, interview HRD pada umumnya bertujuan untuk mengetahui kepribadian si job seeker.

Pada fase ini, pelamar sudah melewati tahapan seleksi berkas atau administrasi, sebagian perusahaan bahkan mengadakan psikotes sebelum berhadapan dengan HRD. Interviewer biasanya berasal dari divisi manajemen.

Pertanyaan yang diajukan HRD akan mengungkap kepribadian pelamar, antara lain kelebihan dan kekurangan individu, latar belakang pendidikan, dan riwayat pekerjaan. Mereka juga akan bertanya seputar wawasan perusahaan, seperti “Kenapa kamu melamar di perusahaan ini?” atau “Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?”

Pada fase ini pula pertanyaan-pertanyaan tricky biasanya diajukan oleh interviewer. Misalnya, “Kenapa kami harus menerima kamu di perusahaan ini?”, “Apa yang kamu harapkan dari perusahaan kami?”, “Berapa gaji yang diinginkan jika kamu diterima kerja di sini?”

2. Interview user bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan kapasitas teknis

Ilustrasi interview kerja (unsplash.com/rawpixel)

Interview user adalah wawancara dengan calon atasan. Misalnya, kalau kamu melamar kerja di kantor media sebagai jurnalis atau reporter, maka atasan kamu adalah pemimpin redaksi. Dengan kata lain, kamu akan di-interview oleh orang yang nantinya akan menjadi supervisor atau team leader kamu.

Tujuan dari interview user adalah mengetahui apakah kemampuan dan kapasitas yang ditawarkan oleh pelamar sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pertanyaan yang diajukan lebih bersifat teknis dan menjurus, seperti “Bagaimana strategi kamu dalam meliput berita?”, “Bagaimana kamu menyiasati narasumber yang sulit dihubungi?”, “Bagaimana kamu menggali informasi dari masyarakat agar mereka tidak merasa diwawancarai?"

Bagi kamu yang sudah melalang buana ke berbagai perusahaan, interviewer biasanya akan bertanya tentang pengalaman kerja di perusahaan-perusahaan sebelumnya. Interviewer ingin mengetahui apakah portfolio atau riwayat pekerjaan pelamar sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Ketika pelamar sudah memasuki tahapan interview user, dapat dikatakan bahwa pelamar tersebut telah dipertimbangkan secara serius oleh perusahaan. Andil calon atasan pada interview user sangat besar dalam menentukan apakah kamu akan diterima atau tidak, sebab dialah “bos” yang nantinya akan bekerja langsung dengan kamu.

Baca Juga: Ada Sesi Bertanya Saat Interview, Pertanyaan Apa yang Memikat HRD?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya