Job Seeker Wajib Tahu! Ini Perbedaan Interview HRD dan User
Ada tips supaya lolos interview juga nih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sobat millennial harus banget tahu nih, salah satu kiat sukses agar diterima kerja adalah memahami tahapan-tahapan perekrutan.
Sayangnya, banyak dari para job seeker yang belum bisa membedakan apa itu interview HRD (Human Resource Department) dan interview user. Walaupun sama-sama interview, tetapi materi yang ditanyakan dan kepentingan interviewer-nya sangat berbeda lho!
Kalau kamu kepo, yuk merapat sini! IDN Times kasih tahu perbedaannya, supaya kamu bisa mempersiapkan materi wawancara sebaik-baiknya terus diterima kerja deh.
Baca Juga: 5 Hal Penting yang Perlu Kamu Persiapkan sebelum Interview Kerja
1. Interview HRD bertujuan untuk mengetahui kepribadian personalia
Dilansir dari laman Glints, platform penyedia informasi seputar lowongan kerja hingga tips-tips melamar kerja, interview HRD pada umumnya bertujuan untuk mengetahui kepribadian si job seeker.
Pada fase ini, pelamar sudah melewati tahapan seleksi berkas atau administrasi, sebagian perusahaan bahkan mengadakan psikotes sebelum berhadapan dengan HRD. Interviewer biasanya berasal dari divisi manajemen.
Pertanyaan yang diajukan HRD akan mengungkap kepribadian pelamar, antara lain kelebihan dan kekurangan individu, latar belakang pendidikan, dan riwayat pekerjaan. Mereka juga akan bertanya seputar wawasan perusahaan, seperti “Kenapa kamu melamar di perusahaan ini?” atau “Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?”
Pada fase ini pula pertanyaan-pertanyaan tricky biasanya diajukan oleh interviewer. Misalnya, “Kenapa kami harus menerima kamu di perusahaan ini?”, “Apa yang kamu harapkan dari perusahaan kami?”, “Berapa gaji yang diinginkan jika kamu diterima kerja di sini?”
Baca Juga: Ada Sesi Bertanya Saat Interview, Pertanyaan Apa yang Memikat HRD?