ilutrasi lipstik (unsplash.com/@harpersunday)
Pada masa resesi dan tekanan ekonomi lainnya, perempuan cenderung memanjakan diri dengan pembelian yang dapat memberikan peningkatan emosi tanpa harus menguras anggaran. Pilihan mereka biasanya jatuh pada lipstik.
Menurut Schor, ada sensasi menyenangkan ketika belanja di department store yang mahal, kemudian menikmati fantasi sebagai perempuan yang cantik. Ketika merasa cantik, perempuan akan lebih percaya diri untuk meningkatkan penjualan, menghadapi klien, hingga presentasi bisnis demi mempertahankan atau meningkatkan pendapatan selama resesi.
Untuk tampilan sehari-hari, perempuan bisa saja melewatkan tahapan makeup berlapis-lapis seperti primer, foundation, blush on, eyeshadow, hingga maskara yang cenderung lama pemakaiannya. Namun untuk lipstik, pantang dilewatkan begitu saja. Selain mudah dan cepat cara pakainya, lipstik memberikan efek signifikan pada penampilan. Satu pulasan lipstik pada bibir dan wajah pucat pun menjadi lebih bersinar.