ilustrasi transaksi (unsplash.com/Priscilla Du Preez 🇨🇦)
Akulaku menghadirkan lebih banyak pilihan untuk menggunakan limit PayLater, baik secara resmi maupun tidak resmi. Sejumlah cara yang umum dipakai, antara lain:
1. Transfer melalui QRIS
Pengguna bisa memakai fitur QRIS untuk menerima saldo PayLater ke rekening bank. Tetapi, cara ini memiliki risiko tinggi karena tak sesuai dengan kebijakan Akulaku dan bisa mengakibatkan pemblokiran akun.
2. Membeli barang dari rekan bisnis
Pengguna dapat membeli barang dari toko atau pihak terpercaya yang bersedia mengganti pembelian dengan uang tunai.
3. Memakai jasa gesek tunai (gestun)
Metode selanjutnya ialah melalui jasa gestun, di mana pengguna mentransfer saldo ke penyedia jasa, yang selanjutnya mengirimkan dana tunai ke rekening pengguna sesudah dipotong biaya layanan.
3. Pinjaman resmi Akulaku
Metode yang paling aman yaitu dengan mengajukan pinjaman tunai melalui fitur resmi Akulaku. Limit pinjaman yang tersedia bisa mencapai Rp15 juta dengan tenor sampai dengan 15 bulan.
Walaupun paylater menyediakan kenyamanan dalam melakukan pembelian secara cicilan, penting untuk dicatat bahwa limit paylater tak bisa langsung dicairkan menjadi uang tunai. Pengguna bisa menggunakan limit tersebut untuk beragam transaksi, namun mencairkannya melalui cara yang tidak sesuai ketentuan bisa berisiko pada pemblokiran akun atau limit. Maka dari itu, disarankan untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku dan memakai fitur paylater dengan bijak.