Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi asuransi jiwa (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi asuransi jiwa (freepik.com/rawpixel.com)

Intinya sih...

  • Asuransi jiwa kredit adalah perlindungan bagi peminjam agar utangnya bisa lunas jika mengalami risiko meninggal dunia atau cacat total.

  • Manfaat asuransi jiwa kredit meliputi pelunasan sisa pinjaman, manfaat tambahan bagi ahli waris, dan menjaga skor kredit nasabah.

  • Jenis asuransi jiwa kredit yang bisa dipilih sesuai kebutuhan antara lain individu, kumpulan, dan syariah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu pernah mengajukan pinjaman ke bank, mungkin pernah mendengar istilah asuransi jiwa kredit. Produk ini biasanya muncul saat kamu mengambil kredit dalam jumlah besar, misalnya KPR atau cicilan mobil.

Asuransi jiwa kredit adalah perlindungan yang diberikan kepada peminjam agar utangnya bisa lunas jika ia mengalami risiko meninggal dunia atau cacat total. Lalu, bagaimana pengertian, manfaat, dan cara kerjanya? Yuk, kita bahas lebih lengkap di bawah ini.

1. Pengertian asuransi jiwa kredit menurut OJK dan perbankan

ilustrasi asuransi jiwa (freepik.com/ijeab)

Asuransi jiwa kredit adalah produk kerja sama antara bank dan perusahaan asuransi. Fungsinya untuk menjamin bahwa kredit atau pinjaman tetap bisa dilunasi meski peminjam mengalami risiko tertentu. Risiko yang biasanya ditanggung adalah meninggal dunia atau cacat total yang membuat peminjam tidak bisa lagi melunasi cicilan. Produk ini berbeda dengan asuransi jiwa murni karena fokusnya langsung pada perlindungan pinjaman.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi jiwa kredit sering juga disebut sebagai asuransi pinjaman bank. Nama ini muncul karena perlindungan hanya berlaku selama masa kredit berlangsung. Begitu pinjaman lunas, perlindungan otomatis berakhir. Jadi, tujuan utama asuransi ini adalah memastikan tidak ada kredit macet yang bisa merugikan bank maupun keluarga peminjam.

Keberadaan asuransi jiwa kredit juga memberi rasa aman bagi nasabah. Dengan perlindungan ini, nasabah tidak perlu khawatir meninggalkan utang yang membebani ahli warisnya. Pihak bank pun merasa lebih tenang karena ada jaminan pembayaran meski peminjam tidak bisa melunasi utangnya sendiri.

2. Manfaat utama asuransi jiwa kredit bagi nasabah dan bank

ilustrasi asuransi jiwa (freepik.com/freepik)

Manfaat utama asuransi jiwa kredit adalah melunasi sisa pinjaman peminjam yang meninggal dunia. Artinya, keluarga yang ditinggalkan tidak perlu menanggung cicilan yang belum lunas. Kondisi ini bisa mencegah tekanan finansial yang sering kali muncul saat pencari nafkah utama meninggal secara tiba-tiba.

Selain itu, beberapa produk asuransi jiwa kredit juga memberikan manfaat tambahan bagi ahli waris. Misalnya, pencairan uang pertanggungan dalam jumlah tertentu di luar pelunasan utang. Dengan begitu, keluarga tidak hanya terbebas dari cicilan, tetapi juga mendapat dana untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari. Hal ini membuat produk asuransi ini terasa lebih bernilai bagi nasabah.

Tidak kalah penting, asuransi jiwa kredit bisa membantu menjaga skor kredit nasabah. Tanpa perlindungan ini, gagal bayar akibat meninggal dunia atau cacat total bisa membuat nama peminjam tercatat buruk di sistem perbankan. Namun, jika ada asuransi, cicilan tetap dianggap lunas sehingga reputasi finansial peminjam maupun keluarganya tetap aman.

3. Jenis asuransi jiwa kredit yang bisa dipilih sesuai kebutuhan

ilustrasi asuransi jiwa (freepik.com/rawpixel.com)

Asuransi jiwa kredit tidak hanya tersedia dalam satu bentuk saja. Ada beberapa variasi produk yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, baik untuk individu maupun lembaga keuangan. Setiap jenisnya memiliki mekanisme berbeda, tetapi tujuan utamanya tetap sama, yaitu memberikan perlindungan atas pinjaman yang diajukan peminjam.

a. Asuransi jiwa kredit individu

Jenis ini diperuntukkan bagi peminjam perorangan yang mengajukan kredit atas nama pribadi. Perhitungan premi biasanya menyesuaikan jumlah pinjaman, usia, dan jangka waktu kredit yang disepakati. Produk ini cocok bagi nasabah yang mengambil pinjaman dalam jumlah besar, seperti kredit rumah atau kendaraan.

b. Asuransi jiwa kredit kumpulan

Produk ini ditawarkan kepada lembaga keuangan yang menyalurkan pinjaman kepada banyak nasabah, misalnya koperasi atau bank. Perlindungan diberikan dalam satu polis yang mencakup seluruh peminjam yang termasuk dalam kelompok tersebut. Dengan skema ini, lembaga keuangan bisa memberikan jaminan perlindungan massal dengan syarat dan ketentuan yang lebih sederhana.

c. Asuransi jiwa kredit syariah

Jenis ini dijalankan berdasarkan prinsip syariah dengan sistem dana tabarru’ atau tolong-menolong. Peserta akan mengumpulkan dana bersama yang nantinya dipakai untuk melunasi pinjaman anggota lain jika terjadi risiko meninggal dunia atau cacat total. Produk ini biasanya dipilih oleh nasabah yang ingin perlindungan sesuai prinsip keuangan Islam.

Dengan adanya beberapa jenis ini, calon nasabah jadi lebih fleksibel dalam memilih produk sesuai kebutuhan. Individu bisa mengambil perlindungan personal, sementara lembaga dapat memilih perlindungan kolektif untuk nasabah mereka. Jadi, sebelum memutuskan, penting untuk memahami karakteristik masing-masing jenis agar manfaat yang diperoleh benar-benar optimal.

4. Cara kerja asuransi jiwa kredit dalam melindungi pinjaman

ilustrasi asuransi jiwa (freepik.com/rawpixel.com)

Cara kerja asuransi jiwa kredit cukup sederhana. Saat nasabah mengajukan kredit, bank biasanya menawarkan asuransi jiwa kredit sebagai tambahan perlindungan. Jika nasabah setuju, maka biaya premi akan dimasukkan dalam total pinjaman atau dibayar secara terpisah. Dengan begitu, nasabah otomatis mendapatkan perlindungan sejak pinjaman disetujui.

Jika selama masa kredit peminjam meninggal dunia atau mengalami cacat tetap, perusahaan asuransi akan melunasi sisa pinjaman langsung ke bank. Proses ini memastikan pihak bank tidak mengalami kerugian, sementara keluarga peminjam terbebas dari kewajiban utang. Mekanisme inilah yang membuat asuransi ini begitu penting bagi dua belah pihak.

Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua jenis pinjaman otomatis mendapat perlindungan ini. Biasanya, asuransi jiwa kredit diberikan untuk pinjaman dengan nominal besar, seperti KPR, cicilan mobil, atau modal usaha. Jadi, sebelum mengambil kredit, ada baiknya kamu menanyakan apakah produk ini tersedia di bank pilihanmu.

5. Proses klaim asuransi jiwa kredit yang harus dilakukan ahli waris

ilustrasi asuransi jiwa (freepik.com/rawpixel.com)

Untuk mengajukan klaim, ahli waris harus melaporkan kondisi peminjam ke perusahaan asuransi. Laporan ini harus disertai dokumen resmi, seperti surat kematian atau laporan medis, polis asuransi, perjanjian kredit, dan identitas ahli waris. Tanpa dokumen lengkap, klaim biasanya sulit diproses.

Setelah itu, perusahaan asuransi akan meminta ahli waris mengisi formulir klaim. Setiap perusahaan bisa punya format formulir berbeda, tapi intinya sama, yaitu mengajukan permintaan pembayaran manfaat asuransi. Formulir dan dokumen pendukung ini akan diverifikasi sebelum klaim disetujui.

Jika klaim disetujui, perusahaan asuransi akan membayar sisa pinjaman langsung ke bank. Ahli waris kemudian akan menerima pemberitahuan bahwa utang sudah lunas. Bila ada manfaat tambahan berupa uang pertanggungan, dana tersebut akan dicairkan ke rekening ahli waris yang sudah terdaftar.

6. Cara menghitung dan membayar premi asuransi jiwa kredit

ilustrasi asuransi (freepik.com/freepik)

Premi asuransi jiwa kredit adalah biaya yang wajib dibayarkan peminjam untuk mendapatkan perlindungan. Besarannya bisa berbeda-beda tergantung perusahaan asuransi dan kebijakan bank. Ada dua skema pembayaran, yaitu dibayar langsung di awal atau dicicil bersama angsuran kredit bulanan.

Perhitungan premi biasanya berdasarkan persentase dari jumlah pinjaman dan tenor kredit. Misalnya, jika pinjaman Rp100 juta dengan tarif premi 1 persen, maka preminya Rp1 juta. Ada juga perusahaan yang menggunakan tarif per tahun, misalnya Rp5.000 per juta pinjaman per tahun. Dengan tenor lima tahun, total preminya bisa berbeda.

Selain faktor jumlah pinjaman, perusahaan asuransi juga bisa mempertimbangkan usia dan riwayat kesehatan peminjam. Semakin tinggi risiko kesehatan, biasanya premi lebih besar. Oleh karena itu, penting bagi calon nasabah untuk memahami cara perhitungan premi sebelum menyetujui polis agar perlindungan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.

Asuransi jiwa kredit adalah perlindungan penting yang memastikan pinjaman tetap bisa dilunasi meski peminjam meninggal dunia atau cacat total. Produk ini bermanfaat tidak hanya bagi bank, tetapi juga bagi keluarga nasabah. Dengan memahami pengertian, manfaat, jenis, cara kerja, klaim, dan premi, kamu bisa lebih bijak menentukan apakah produk ini sesuai dengan kebutuhanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team