Jakarta, IDN Times – Bank Mandiri menyambut positif langkah pemerintah yang menempatkan dana sebesar Rp55 triliun melalui mekanisme Saldo Anggaran Lebih (SAL). Keputusan ini dinilai akan memperkuat likuiditas perbankan, mendorong pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), serta meningkatkan penyaluran kredit ke sektor produktif.
Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, mengungkapkan kebijakan ini berpotensi memperkuat pertumbuhan DPK sekaligus mendorong penyaluran kredit oleh perbankan. Selain itu, penempatan dana SAL juga akan mendukung ketersediaan likuiditas yang lebih sehat di sektor perbankan.
Hal tersebut sejalan dengan analisis Tim Ekonom Bank Mandiri yang menilai kondisi ini dapat meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter.
"Sehingga, perputaran uang di perekonomian dapat berlangsung lebih optimal,” ujar Ashidiq kepada IDN Times, Jumat (13/9/2025).