unsplash.com/Sharon McCutcheon
Sebagaimana sudah disebutkan sekilas di atas, bahwa bank satu ini sudah beroperasional sejak tahun 1966. Di mana, ia berdiri didasarkan pada resolusi yang sudah disahkan ketika konferensi tingkat menteri pertama.
Yang mana, konferensi tersebut membahas tentang kerjasama ekonomi asia yang diselenggarakan pada 1963. Yang mengadakan acara tersebut adalah komisi ekonomi dari PBB untuk asia timur jauh, Manila. yang merupakan ibukota dari Filipina.
Dan mereka mendapatkan keistimewaan menjadi tuan rumah lembaga baru yang sudah resmi beroperasional tanggal 19 Desember tahun 1966 pada saat itu. Yang tergabung dalam anggota bank tersebut pertama kali adalah 31 negara. Untuk presiden pertamanya adalah Takeshi Watanabe. Jumlah negara yang tergabung terus bertambah.
Kerjasama antara negara Indonesia dengan Bank Pembangunan Asia sudah berjalan lebih dari 50 tahun. Dimana, kerjasama tersebut terus terjalin dengan sangat baik. Dan fokus pada investasi untuk pembangunan infrastruktur, kemudian tata kelola ekonomi dan juga sumber daya manusia.
Dari pertama kali dibagun, bank satu ini sudah memperlihatkan komitmen mereka. Hal ini ditunjukkan dengan komitmen mereka dalam memberikan jaminan pinjaman seharga $ 34,49 miliar. Selain itu, ada juga angka yang juga lumayan yang disalurkan mereka dalam bentuk bantuan teknik, alias tidak masuk ke dalam pembiayaan bersama untuk Indonesia.
Lalu, bank tersebut menempuh pendekatan jangka panjang, strategis, hingga terprogram demi mengembangkan sektor perekonomian di Indonesia yang berupa transportasi, energi, infrastruktur, pasokan air, irigasi, perkotaan, pendidikan, pembangunan desa, dan lain sebagainya.
Yang kemudian, bank ini terus bekerja demi memaksimalkan pembangunan yakni dengan cara memperkenalkan praktik terbaik, dan juga inovasi teknologi canggih, dan lain sebagainya. Mereka juga akan terus memaksimalkan sinergi operasi publik dengan swasta.
Nah, itulah dia seputar apa itu Bank Pembangunan Asia, dan beberapa hal penting mengenai ADB tersebut.